Sukabumihitz – Penderita gout atau encok mengalami penumpukan asam urat berlebih dalam darah, yang kemudian membentuk kristal di dalam sendi. Kristal ini dapat memicu peradangan, menyebabkan nyeri hebat serta pembengkakan. Penyakit asam urat ditandai dengan rasa sakit yang menyiksa, pembengkakan, dan sensasi panas di area persendian.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, antara lain:
- Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol (terutama bir), dapat meningkatkan produksi asam urat. Purin akan dipecah menjadi asam urat, yang bisa menyebabkan penumpukan jika dikonsumsi berlebihan. - Obesitas
Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, yang berdampak pada kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat secara efisien. - Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan masalah asam urat tinggi atau gout meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya. Faktor genetik memainkan peran dalam kemampuan tubuh untuk mengatur kadar asam urat. - Gangguan Ginjal
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tubuh kesulitan mengeluarkan asam urat. Penyakit ginjal atau dehidrasi juga dapat memperburuk penumpukan asam urat. - Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, seperti diuretik dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca juga: Jangan Sampai Salah! 6 Penyebab Bibir Kering yang Sering Diabaikan
Gejala Asam Urat Tinggi
Kadar asam urat yang tinggi dapat memicu berbagai gejala, terutama jika terjadi penumpukan kristal asam urat di dalam sendi (gout). Beberapa gejalanya meliputi:
- Nyeri Sendi
Nyeri yang mendalam dan mendadak di sendi, terutama pada jempol kaki, adalah gejala khas gout. Rasa sakitnya bisa sangat parah, bahkan membuat sulit untuk berjalan. - Pembengkakan dan Kemerahan pada Sendi
Selain nyeri, sendi yang terkena bisa membengkak, merah, dan terasa panas. - Keterbatasan Gerak
Akibat nyeri yang parah, gerakan sendi bisa terbatas, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. - Serangan Gout
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan serangan gout, yang biasanya terjadi secara tiba-tiba dan parah. Serangan ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.
Cara Mengatasi Asam Urat
Mengelola kadar asam urat yang tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti serangan gout yang sering datang atau kerusakan sendi. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi asam urat tinggi:
- Perubahan Pola Makan
- Kurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, terutama bir.
- Tingkatkan konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat, seperti buah-buahan (terutama ceri), sayuran, dan makanan kaya serat.
- Perbanyak konsumsi air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
- Obat-obatan
Dokter biasanya meresepkan obat-obatan untuk mengurangi kadar asam urat, seperti:- Obat pengurang asam urat: Seperti allopurinol, yang membantu menurunkan produksi asam urat.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Untuk meredakan nyeri dan peradangan selama serangan gout.
- Kolkisin: Obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh gout.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Menurunkan berat badan dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan gout. Olahraga teratur juga membantu meningkatkan kesehatan ginjal dan metabolisme tubuh. - Menghindari Dehidrasi
Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan minum banyak air. Dehidrasi dapat memperburuk pengendalian kadar asam urat dalam tubuh. - Menghindari Alkohol dan Makanan Penyebab Asam Urat
Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dan makanan yang mengandung purin tinggi adalah langkah penting dalam mengelola asam urat tinggi.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika kamu mengalami gejala seperti nyeri sendi yang mendalam, pembengkakan, atau kemerahan, terutama pada jempol kaki, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat dan memberikan pengobatan yang sesuai. Jangan menunda untuk mendapatkan perawatan medis, karena asam urat tinggi yang tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan sendi yang permanen.
Baca juga: Telapak Tangan Berkeringat Berlebihan? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya