Sukabumihitz – Anemia masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia, terutama pada kelompok remaja atau anak sekolah. Kondisi ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah akibat kekurangan zat gizi makro maupun mikro. Kekurangan protein serta mineral penting seperti zat besi menjadi faktor dominan yang memicu terjadinya anemia pada remaja.
Zat Besi dan Peran Pentingnya bagi Tubuh
Berbagai jenis anemia, anemia defisiensi besi tercatat sebagai kasus yang paling banyak. Hal ini disebabkan karena zat besi berperan vital dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan asupan zat besi dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam memproduksi sel darah merah yang sehat, sehingga berdampak pada terganggunya fungsi organ tubuh.
Baca juga: Bahaya Minum Kopi Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh
Remaja Putri, Kelompok yang Paling Rentan
Remaja putri menjadi kelompok yang paling rentan mengalami anemia. Siklus menstruasi yang terjadi setiap bulan menyebabkan kehilangan darah secara signifikan. Apabila tidak menyeimbangi dengan asupan makanan bergizi seimbang, risiko anemia akan semakin meningkat. Selain itu, pola makan yang tidak teratur, kebiasaan melewatkan sarapan, serta kecenderungan mengonsumsi makanan cepat saji juga memperburuk kondisi gizi remaja.
Dampak anemia pada remaja tidak hanya terlihat dari sisi kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap prestasi akademik dan produktivitas. Gejala seperti mudah lelah, konsentrasi menurun, pusing, hingga menurunnya daya tahan tubuh dapat menghambat aktivitas belajar maupun kegiatan sehari-hari. Dalam jangka panjang, anemia juga bisa menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Pencegahan dan Edukasi Gizi Seimbang
Perlu upaya pencegahan anemia pada remaja secara menyeluruh, baik melalui peningkatan edukasi gizi maupun ketersediaan makanan bergizi seimbang. Pemerintah bersama lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mendorong kebiasaan konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging, hati, sayuran hijau, serta kacang-kacangan. Selain itu, pemberian suplemen zat besi secara rutin kepada remaja putri juga menjadi salah satu langkah strategis untuk menekan angka kejadian anemia.
Menuju Generasi Muda yang Sehat dan Produktif
Dengan perhatian yang serius dari berbagai pihak, diharapkan masalah anemia pada remaja dapat segera diatasi. Hal ini penting untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif demi masa depan bangsa.