Gaya Hidup

Berikut Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

83
×

Berikut Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini

Sukabumi– Berikut ini merupakan keutamaan-keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan:

                            Ilustrasi gambar bulan suci Ramadhan

  •  Diberi Kemudahan Dunia dan Akhirat

Salah satu keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadan adalah diberi kemudahan dunia dan akhirat. Hal ini sesuai dengan Surat Al Baqoroh ayat 184 yang memiliki arti berikut ini:

“(pada) hari-hari yang tertentu. Barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S Al-Baqoroh:184).

Ibadah puasa Ramadan di 10 hari kedua mudah dijalankan bagi orang yang ikhlas, bagi yang berhalangan boleh mengganti di hari lain dan akan tetap mendapat pahala yang sama seperti ketika Ramadan.

  •  Mendapatkan Pahala yang Besar

Bukan hanya diberi kemudahan dunia akhirat, keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadan juga mendapatkan pahala yang besar. Hal ini tercantum dalam surat Al Baqoroh ayat 183 dengan arti sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” . (Q.S Al-Baqoroh:183).

Rasul dan para sahabat serta seluruh umat mukmin di zaman terdahulu, telah menjalankan ibadah Ramadan. Sebab itu orang yang menjalankannya juga mendapat pahala besar karena telah mengikuti teladan Rasul yang dicintai oleh Allah.

  • Mencegah Maksiat

Keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadan lainnya adalah dapat mencegah maksiat.

“Setiap perintah dalam Al-Qur’an pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan serta keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Alquran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan”, (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200). Jelas bahwa ibadah di 10 hari kedua Ramadan akan menjadi jalan untuk mencegah maksiat karena banyak berbuat kebaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *