Berita

Warga Tiga Desa Terdampak, Jembatan Lalay Putus Setelah Diterjang Banjir Cimandiri

39
×

Warga Tiga Desa Terdampak, Jembatan Lalay Putus Setelah Diterjang Banjir Cimandiri

Sebarkan artikel ini
cimandiri
Jembatan Lalay Putus Setelah Diterjang Banjir Cimandiri

Sukabumihitz – Jembatan Lalay yang menghubungkan Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, rusak parah setelah terputus akibat luapan sungai Cimandiri pada Rabu (4/12), sekitar pukul 11.40 WIB. Jembatan gantung ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 3 meter. Jembatan tersebut menjadi akses utama bagi warga tiga desa untuk kendaraan roda dua, roda empat, serta pejalan kaki.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi pada jembatan yang lama, sementara jembatan baru yang sedang dibangun di dekatnya tidak terkena dampak bencana.

“Itu sebetulnya memang akses utama dan pemerintah daerah sudah membangun jembatan baru di sampingnya. Tapi karena kondisi bencana, seluruh akses dari desa itu sekarang harus memutar ke Simpenan-Palabuhanratu dengan jarak kurang lebih 10 kilometer,” ujar Deden mengutip dari sukabumiupdate.com.

Proses pembangunan jembatan baru tersebut kini sudah memasuki tahap pertengahan dan diperkirakan akan selesai dalam dua bulan ke depan.

“Kemarin ada tinjauan, kurang lebih dua bulan lagi bisa selesai. Kalau bisa lebih cepat, tentu itu lebih baik,” ujarnya.

Kondisi Jembatan Lalay saat terjadi Banjir akibat luapan sungai Cimandiri

Selain itu, BPBD bersama Forkopimcam Kecamatan Warungkiara tengah melakukan pendataan terhadap dampak kejadian ini. Termasuk kerusakan fasilitas umum lainnya yang membutuhkan perhatian mendesak.

“Hari ini adalah proses pendataan. Mudah-mudahan dari sisi kedaruratannya, Kecamatan bersama Forkopimcam bisa mengantisipasi agar setidaknya lalu lintas orang bisa berjalan,” jelasnya.

Deden juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mempercepat penanganan serta pembangunan jembatan yang rusak.

Baca juga: Waspada Hujan di Sukabumi, BMKG Prediksi Potensi Petir dan Angin Kencang