Sukabumihitz – Jakarta, Kabar inspiratif datang dari Cyber University, kampus fintech pertama di Indonesia. Ratna Mourine Shakaylla, mahasiswa Program Studi Digital Entrepreneur, berhasil terpilih sebagai Duta Pemberdayaan Indonesia mewakili Jawa Barat. Ratna dikenal aktif dalam kegiatan sosial berbasis komunitas dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Melalui seleksi ketat yang melibatkan peserta muda dari berbagai provinsi, Ratna berhasil unggul berkat kontribusinya dalam pelatihan digitalisasi UMKM, kampanye literasi keuangan untuk remaja, dan pemberdayaan perempuan melalui teknologi. Prestasinya ini membuktikan bahwa mahasiswa dengan latar belakang kewirausahaan digital mampu menjadi agen perubahan sosial yang signifikan.
Ratna mengungkapkan bahwa peran sebagai duta adalah amanah besar. “Menjadi Duta bukan sekadar gelar, tetapi tanggung jawab untuk membawa perubahan,” ujar Ratna, dalam keterangan pers pada Selasa (20/05). Ke depannya, ia berkomitmen mendorong transformasi digital dan penguatan ekonomi kerakyatan, terutama di daerah yang masih minim akses teknologi.
Baca juga: Cyber University, Pilihan Pegawai Pemerintah untuk Dalami Bisnis Digital
Zaenal Arief, Ketua Program Studi Digital Entrepreneur Cyber University, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Ratna. Ia menilai Ratna adalah wujud nyata dari visi kampus yang mengedepankan inovasi digital dan empati sosial. “Ratna tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat. Ia sering mengangkat isu-isu lokal dengan pendekatan digital yang relevan dan menyisipkan nilai budaya Sunda dalam program-programnya,” kata Zaenal.
Ratna juga dikenal unggul dalam komunikasi, organisasi, dan pemanfaatan teknologi digital untuk menggerakkan perubahan. Penunjukannya sebagai duta, menurut Zaenal, bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan juga inspirasi bagi mahasiswa lain.
“Ratna membuktikan bahwa kewirausahaan bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga kontribusi nyata untuk masyarakat. Dengan pendekatan kreatif dan solutif, ia menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai sejak bangku kuliah,” tambahnya.
Sebagai Duta Pemberdayaan Indonesia, Ratna siap mengemban tugas besar. Dengan latar belakang di bidang kewirausahaan digital, ia ingin menjadi jembatan antara teknologi dan masyarakat. Visi besarnya adalah membangun Indonesia yang inklusif, cerdas secara digital, dan kompetitif di era global.