Sukabumihitz – Bandung, Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan eksistensinya dalam bidang teknologi dan keamanan digital nasional dengan berpartisipasi dalam ACAD CSIRT Summit 2025. Acara bergengsi ini digelar pada (09–11/07), di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, dengan mengangkat tema “Building a Strong National Cyber Resilience Ecosystem through Strategic Collaboration between Industry, Government, and Academia.”
Komitmen Nyata UNM Sebagai Kampus Digital Bisnis
Forum ini menjadi ajang strategis untuk mendorong kolaborasi lintas sektor, sekaligus memperkuat ketahanan siber nasional. Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM hadir tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai sponsor resmi kegiatan. Hal ini menunjukkan komitmen nyata UNM dalam membangun ekosistem digital yang aman, adaptif, dan kolaboratif.
Kehadiran Pimpinan UNM Tunjukkan Keseriusan Kelembagaan
Keikutsertaan UNM diwakili jajaran pimpinan seperti Rektor Prof Dr Ir Dwiza Riana dan Dekan FTI, Anton. Hadir pula Andry Maulana, Sumarna, dan Mugi Raharjo sebagai perwakilan kampus, CSIRT, dan dosen. Keterlibatan mereka menegaskan keseriusan UNM dalam membangun jaringan strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan menghadapi persaingan global.
Strategi Pembelajaran UNM Berbasis Kolaborasi Industri
Anton, Dekan FTI UNM, menyebut partisipasi ini sebagai strategi pembelajaran yang terintegrasi langsung dengan kebutuhan dunia industri.
“Keterlibatan aktif Universitas Nusa Mandiri dalam ACAD CSIRT Summit 2025 merupakan upaya strategis kami untuk terus meningkatkan kapasitas mahasiswa dan dosen dalam menghadapi tantangan keamanan siber di era digital. Melalui forum ini, kami membangun jejaring kerja sama yang bermanfaat dengan berbagai institusi dan perusahaan teknologi,” ujarnya, Jumat (11/07).