Berita

Pulang ke Sukabumi, Ojol Korban Kericuhan di Jakarta Masih Harus Jalani Pemulihan

26
×

Pulang ke Sukabumi, Ojol Korban Kericuhan di Jakarta Masih Harus Jalani Pemulihan

Sebarkan artikel ini
ojol
Korban kericuhan Jakarta, Moch Umar Amarudin, akhirnya kembali ke Sukabumi. | Doc: IG @asep.japar_asjap

Sukabumihitz – Setelah menjalani perawatan di RS Pelni Jakarta, Moch Umar Amarudin (32), pengemudi ojek online (Ojol) asal Kecamatan Cikidang, akhirnya kembali ke rumahnya. Ia menjadi korban dalam kerusuhan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025).

Umar dijemput langsung oleh tim yang ditugaskan Bupati Sukabumi dari Jakarta, kemudian diantar menuju kediamannya di Cikidang. Kepulangan Umar pada Senin (1/9) malam disambut hangat oleh Bupati Sukabumi Asep Japar bersama Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana.

Umar mengungkapkan bahwa tidak pernah menyangka akan terseret dalam situasi menegangkan itu. Sesudah menunaikan salat Magrib di sebuah masjid, ia mendapati jalanan di sekitar lokasi sudah penuh asap gas air mata yang aparat tembakkan untuk membubarkan massa.

Baca juga: Kericuhan di Jakarta Makan Korban, Warga Sukabumi Alami Luka Serius

“Saat di lokasi itu saya sedang antar orderan, dari awal kejadian saya kan sedang narik. Setelah itu jam 18.00 WIB, salat dulu ke masjid. Habis salat, ternyata ada demo, masjid tempat saya salat itu dekat dengan lokasi demo. Begitu saya keluar, karena kan kalau namanya ojol kalau ada apa pun, kecelakaan pun pasti terdepan, makanya saya lihat banyak banget gas air mata,” ujar Umar (2/9), mengutip dari detikJabar.

Ia menambahkan, meski posisinya cukup jauh dari kerumunan demonstran, dirinya justru ditarik aparat dan menjadi sasaran pemukulan.

“Saya kena gas air mata saat itu, posisi saya dengan pendemo sangat jauh. Kemudaian saya ditarik sama polisi habis itu dipukulin. Saya bilang saya ojek online, bukan pendemo, saya warga, bukan pendemo. Tapi saya dipukulin, dipukulin lagi,” kata Umar.

Dari peristiwa tersebut, Umar mengalami luka di kepala dan tangan serta mengalami retakan di bagian dada. Dokter memastikan kondisinya berangsur membaik, namun ia masih harus menjalani masa pemulihan dan pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Bayi Satu Tahun Meninggal di IGD, Keluarga Soroti Penanganan di RSUD Palabuhanratu