Sukabumihitz – Pemerintah Indonesia meluncurkan program magang nasional khusus bagi lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) yang akan mulai berjalan pada akhir 2025. Program ini membantu transisi lulusan dari dunia kampus ke dunia kerja sekaligus menekan angka pengangguran di kalangan muda.
Melansir dari setkab Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program tersebut menjadi salah satu langkah strategis dalam paket stimulus ekonomi 2025. “Kami ingin memastikan lulusan baru tidak terlalu lama menganggur. Program magang ini menjadi jembatan agar mereka cepat masuk ke dunia kerja,” ucapnya dalam konferensi pers, Kamis (18/9).
Kuota 20.000 Peserta dengan Gaji Setara UMP
Pada tahap awal, pemerintah menyediakan 20.000 kursi magang untuk lulusan D3, S1, atau setara. Peserta yang berhasil lolos seleksi akan bekerja di perusahaan swasta, BUMN, maupun instansi pemerintah. Program ini berjalan dengan skema link and match yang menyatukan dunia kampus dengan industri.
Setiap peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah tempat mereka bekerja. Program berlangsung selama enam bulan penuh, sehingga peserta bisa memperoleh pengalaman nyata sekaligus penghasilan.
Baca juga: PLN Icon Plus Regional Jakarta dan Banten Ajak Karyawan Ciptakan Ruang Kerja Hijau
“Besaran uang saku akan mengikuti UMP di masing-masing provinsi. Dengan begitu, peserta di seluruh wilayah mendapat perlakuan yang adil,” ujar Menteri Ke.
Untuk mendukung program tahap pertama, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp198 miliar. Anggaran tersebut menutup biaya uang saku, pelatihan, serta kebutuhan teknis lainnya.
Program ini tidak hanya memberi solusi jangka pendek, tetapi juga berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Cara dan Jadwal Pendaftaran
Kementerian terkait masih menyusun mekanisme pendaftaran. Informasi resmi akan diumumkan melalui situs pemerintah agar masyarakat mendapat kepastian dan terhindar dari penipuan. Pemerintah menargetkan pendaftaran mulai dibuka pada kuartal IV-2025.
Program magang nasional ini membuka peluang besar bagi lulusan baru yang ingin menambah pengalaman kerja sekaligus memperoleh penghasilan. Dengan kuota 20.000 peserta, durasi enam bulan, serta dukungan dana Rp198 miliar, pemerintah berharap program ini mampu mengurangi pengangguran dan memperkuat daya saing generasi muda Indonesia.