Sukabumihitz – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan desa, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Informatika Kampus Kota Sukabumi (UBSI) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan AI Conversational Assistant untuk Meningkatkan Efektivitas Pelayanan dan Administrasi Desa Bojongsawah Kabupaten Sukabumi.” Pelatihan berlangsung pada 18–19 Oktober 2025.
Kegiatan ini berfokus pada pelatihan intensif pemanfaatan teknologi AI Conversational Assistant seperti ChatGPT, Copilot, dan Gemini untuk membantu perangkat desa dalam menyusun surat, laporan, hingga berbagai dokumen administratif. Peserta juga mendapatkan materi mengenai dasar-dasar AI, etika penggunaan teknologi, serta praktik langsung melalui workshop dan simulasi pelayanan publik.
Baca juga: Lolos PKM 2025, Mahasiswa UNM Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Strategi Digital di Instagram
Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa
Pelatihan dipimpin oleh Dicki Prayudi sebagai Ketua Pelaksana, didukung oleh tiga dosen anggota: Denny Pribadi, A. Gunawan, dan Rina Riniawati. Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan tiga mahasiswa yaitu Dian, Amanda Shofia Afifa, dan Nabil Rafael yang berkontribusi dalam persiapan teknis, pendampingan peserta, serta dokumentasi kegiatan. Kolaborasi seluruh tim ini memastikan pelaksanaan pelatihan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi perangkat Desa Bojongsawah.
Mendorong Transformasi Digital Desa
Program ini menjadi langkah penting untuk membantu Desa Bojongsawah meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan bantuan AI, perangkat desa dapat bekerja lebih cepat, akurat, dan efisien. Peserta belajar membuat surat formal, laporan kegiatan, dan konten informasi desa dengan memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai alat bantu produktivitas.
Praktik Langsung dan Manfaat Jangka Panjang
Agar materi mudah diterapkan, peserta mengikuti sesi praktik pembuatan dokumen administratif dan simulasi layanan berbasis AI. Model pelatihan ini membuat perangkat desa lebih siap memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan sehari-hari.

Dalam jangka panjang, penerapan AI berpotensi mempercepat pelayanan masyarakat, merapikan dokumentasi, dan mendorong desa tumbuh menjadi lebih modern serta responsif.”
Salah satu peserta, Nanang Muslih, menyampaikan kesan positifnya terhadap pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat membantu kami yang setiap hari berhadapan dengan berbagai pekerjaan administrasi. Dengan AI, pekerjaan terasa lebih ringan dan cepat. Saya jadi paham bahwa teknologi seperti ini bisa benar-benar diterapkan di desa kami.”
Testimoni tersebut menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi peserta, terutama dalam meningkatkan efisiensi kerja dan pemahaman teknologi digital.














