Berita

Optimalisasi Pengolahan Sampah: Tim Hibah Serahkan Mesin Produksi ke Bank Sampah IPPEC

45
×

Optimalisasi Pengolahan Sampah: Tim Hibah Serahkan Mesin Produksi ke Bank Sampah IPPEC

Sebarkan artikel ini
Optimalisasi Pengolahan Sampah: Tim Hibah Serahkan Mesin Produksi ke Bank Sampah IPPEC | Doc: Istimewa
Optimalisasi Pengolahan Sampah: Tim Hibah Serahkan Mesin Produksi ke Bank Sampah IPPEC | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Tim hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Sukabumi kembali melaksanakan rangkaian kegiatan bersama mitra Bank Sampah IPPEC Sukabumi. Kegiatan kali ini berfokus pada pelatihan penggunaan mesin produksi, seperti Mesin Pencacah Sampah Organik, Mesin Pur, Artco, dan Mesin Sangrai. Acara berlangsung di Sekretariat Bank Sampah IPPEC Sukabumi pada Minggu (31/08).

Kegiatan ini diinisiasi oleh kelompok hibah yang diketuai Lis Saumi Ramdhani dengan anggota Yusti Farlina, Andi Riyanto, Saela Nurusysyifa, dan Asti Septiani. Mereka hadir langsung untuk memastikan mesin terpasang dengan baik sekaligus memberikan pendampingan teknis kepada para pelaku bank sampah.

Baca juga: Pelatihan Pengelolaan Keuangan Digital dengan Aplikasi IPPEKAS

Program ini juga mendapatkan dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Tahun Pendanaan 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat berbasis riset.

Dalam sambutannya, Rizal Amegia Saputra selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Sukabumi menekankan pentingnya penyediaan mesin produksi. Menurutnya, penggunaan teknologi tepat guna akan membuat proses pengolahan sampah lebih efisien sekaligus mendorong terciptanya nilai tambah bagi masyarakat.

Pelatihan penggunaan mesin produksi bersama Bank Sampah IPPEC, Minggu (31/08) | Doc: Istimewa
Pelatihan penggunaan mesin produksi bersama Bank Sampah IPPEC, Minggu (31/08) | Doc: Istimewa

Lis Saumi Ramdhani, Ketua Kelompok Hibah, juga memberikan penjelasan mengenai tujuan kegiatan ini. Ia menyampaikan,

“Kami ingin memastikan para pengelola bank sampah bisa memanfaatkan mesin ini secara optimal. Selain meningkatkan kapasitas produksi, keberadaan mesin juga akan memperbaiki kualitas hasil olahan sehingga peluang ekonomi lokal bisa semakin luas,” ujar Lis Saumi.

Selama pelatihan, tim hibah mendampingi mitra mencoba setiap mesin, dari pencacahan sampah organik hingga pengolahan dengan mesin sangrai. Pendampingan ini juga mencakup penjelasan teknis sederhana agar mitra lebih mudah memahami proses produksi.

Melalui penyediaan dan pelatihan mesin produksi ini, tim hibah berharap Bank Sampah IPPEC mampu memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat, sekaligus menjadikan pengelolaan sampah sebagai peluang usaha yang berkelanjutan.

Baca juga: BKOT Batch 2, UBSI Sukabumi Wujudkan Masa Depan Cerah Bersama Orang Tua Mahasiswa