BeritaPendidikanTeknologi

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Kania Pramesty Bagikan Tips Keuangan di Era Digital

12
×

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Kania Pramesty Bagikan Tips Keuangan di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Kania Pramesty sebagai Putri Indonesia Jawa Tengah 2024. | Doc: Istimewa

SukabumihitzUniversitas BSI Sukabumi sukses menyelenggarakan Seminar Pemuda Digital dengan tema “Mengubah Tantangan Menjadi Peluang dengan Solusi Digital Kreatif” pada Senin (16/12). Acara yang berlangsung di kampus Universitas BSI Sukabumi, Jl. Veteran II No. 20A, ini dihadiri puluhan peserta yang antusias menggali wawasan baru mengenai pengelolaan keuangan di era digital.

Seminar ini menghadirkan Kania Pramesty, Putri Indonesia Jawa Tengah 2024 sekaligus mahasiswa berprestasi Universitas BSI sebagai pembicara utama. Kania membahas topik Financial Freedom dan memberikan pandangan tentang bagaimana Gen Z bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Dalam pemaparannya, Kania menyoroti kebiasaan self-reward berlebihan yang sering generasi muda lakukan. Menurutnya, kebiasaan ini bisa berbahaya jika tidak dikontrol dengan baik. Di era serba digital ini, transaksi menjadi semakin mudah, namun hal ini juga bisa memicu pengeluaran yang tidak perlu jika tidak disikapi dengan bijak.

Kania Pramesty saat menyampaikan materi di acara Seminar Pemuda Digital. | Doc Istimewa

Baca juga: Juara Lomba Baca Puisi Sunda di ASMILA X PASUNDAN

“Di era digital ini, kita bisa bepergian tanpa membawa dompet fisik karena semua pembayaran sekarang ini sudah serba digital. Tapi kemudahan ini menuntut kita untuk lebih disiplin agar tidak boros,” ujar Kania.

Kania juga mengingatkan bahaya pinjaman online (pinjol). Meskipun menawarkan kemudahan dana cepat, pinjol memiliki risiko tinggi yang bisa menyebabkan masalah keuangan serius dan tekanan mental. Tak jarang, kasus ini mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekstrem seperti bunuh diri akibat beban utang yang menumpuk.

Sebagai solusi, Kania mengusulkan penerapan gaya hidup hemat (frugal living), pola hidup minimalis (minimalist lifestyle), dan menghindari utang dari pinjol. Ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini.

Foto bersama narasumber utama kegiatan Seminal Pemuda Digital 2024. | Doc: Istimewa

“Untuk mencapai Financial Freedom, kita harus memiliki pola pikir yang matang dan bijak dalam menggunakan uang. Kebebasan finansial bukan tentang seberapa banyak uang yang kita miliki, tapi bagaimana cara kita mengelolanya,” ujar Kania.

Kania juga menambahkan bahwa di era digital ini, banyak peluang untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk berbisnis, misalnya menjadi seorang livestreamer. Dengan keahlian tertentu, seperti memasak, otomotif, atau hobi lainnya, para pemuda dapat menggunakan platform seperti TikTok atau Instagram untuk berbagi konten yang bermanfaat dan menarik.

“Cari tahu keahlian kita, kemudian manfaatkan media sosial sebaik mungkin,” tutup Kania.

Adanya Seminar Pemuda Digital ini, harapannya para pemuda dapat mengubah berbagai tantangan di era digital menjadi peluang positif. Seminar ini tidak hanya membekali peserta dengan wawasan finansial, tetapi juga memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif dan bijak di era digital.

Baca juga: Dua Paslon Bertarung di Pemilu Raya 2024, Siapa yang Akan Terpilih?