BeritaPendidikan

Menghadapi Era Digital dengan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan Melalui Workshop EduTech

84
×

Menghadapi Era Digital dengan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan Melalui Workshop EduTech

Sebarkan artikel ini
Edutech
Universitas BSI Kampus Sukabumi sukses menyelenggarakan Workshop Education Technology (EduTech) pada Rabu (5/6) di Aula Universitas BSI Sukabumi | Doc: Istimewa

SukabumihitzUniversitas BSI Kampus Sukabumi sukses menyelenggarakan Workshop Education Technology (EduTech) dengan tema “Optimasi Materi Pembelajaran dengan Pemanfaatan AI Menggunakan Chatgpt + GeneratePPT” pada Rabu (5/6) di Aula Universitas BSI Sukabumi.

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para guru dalam menghadapi era digital, khususnya dalam konteks penerapan teknologi AI dalam proses pembelajaran.

Kepala kampus Universitas BSI Kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin mengatakan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan (AI).

“Semoga workshop ini dapat memberikan keterampilan digital yang bermanfaat dan mendorong para guru untuk menciptakan metode pengajaran baru. Memang benar bahwa keberadaan guru itu mutlak diperlukan. Guru memiliki peran penting dalam menginspirasi anak didiknya, sehingga peran ini tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan,” ujar Jamal.

Sementara itu, H. Dedi Sofya, perwakilan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Jawa Barat, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya acara ini dalam menghadapi era digital terutama untuk guru-guru pada media pembelajaran.

“Sekarang ini, setiap hari kita tidak lepas dari yang namanya teknologi, dari mencari tempat tujuan itu sudah digital. Terlebih yang sekarang tergabung dalam guru penggerak bisa menggunakan pemanfaatan AI ini dalam pembelajaran. Ini merupakan satu keniscayaan yang berkembang dan harus kita respon secara positif,” ujar Dedi.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan IT Mahasiswa, Prodi Informatika Sukses Menggelar Workshop Pengembangan Web Berbasis Cloud-Native

Narasumber pada Workshop EduTech ini yaitu Rizal Amegia Saputra, Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Sukabumi. Dalam presentasinya, Rizal memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berguna untuk meningkatkan efisiensi di berbagai industri, termasuk dalam dunia pendidikan.

Para peserta saat mengikuti Workshop Education Technology (EduTech) | Doc: Istimewa

Adapun materi workshop meliputi pengenalan AI, peran AI dalam berbagai industry terutama pendidikan, implementasi AI dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, pengenalan Ai dalam pendidikan dan tools teknologi AI yang dapat guru-guru gunakan untuk pembelajaran.

Selain itu, para peserta juga melakukan praktik langsung tentang bagaimana memanfaatkan kecerdasan buatan dalam bidang pembelajaran. Mereka secara khusus menggunakan ChatGPT untuk memahami penerapan teknologi ini dalam meningkatkan proses belajar mengajar.

Peserta workshop saat melakukan praktik langsung menggunakan Chatgpt | Doc: Istimewa

Peserta workshop terlihat sangat antusias, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait implementasi dan dampak kecerdasan buatan dalam pendidikan.

Salah satu peserta menyatakan keinginannya untuk mempertahankan kurikulum lama dengan aplikasi sesuai kurikulum. Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi ancaman yang dapat timbul oleh penggunaan AI yang meluas dalam proses pembelajaran. Kemudian, meminta saran tentang bagaimana cara mengatasinya.

Menanggapi hal tersebut, Rijal menegaskan bahwa kita tidak bisa hanya bergantung pada AI saja, siswa juga harus memiliki pemahaman atas apa yang mereka pelajari.

“Melakukan review pembelajaran, seperti meminta siswa untuk mempelajari materi di rumah terlebih dahulu agar mereka memiliki pemahaman dasar yang baik dan tidak hanya bergantung pada kecerdasan buatan,” ujar Rizal.

Workshop EduTech ini menunjukkan komitmen Universitas BSI Sukabumi dalam menyediakan forum diskusi dan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan cara ini, universitas berperan aktif dalam membantu para guru menghadapi dunia yang semakin digital dan terkoneksi.

Baca juga: Gelar IT Bootcamp menjadi Candradimuka bagi Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi