Sebelum pelaksanaan, tim mahasiswa melakukan observasi dan komunikasi langsung dengan pihak sekolah. Dari hasil wawancara, para guru menyampaikan bahwa masih ada beberapa siswa yang menunjukkan ego tinggi dalam bekerja sama. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh penggunaan media sosial yang tidak terkontrol serta lingkungan pergaulan di luar sekolah.
Karena itu, pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap program tersebut bisa memperkuat nilai persatuan, kerja sama, dan kepedulian antar siswa melalui aktivitas kelompok yang menyenangkan dan edukatif.
Edukasi Nilai Persatuan Lewat Cara yang Seru
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa menyampaikan materi seputar pemahaman nilai sila ketiga Pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab interaktif serta mini games yang bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Antusiasme para siswa terlihat sepanjang acara. Mereka aktif bertanya, berpartisipasi dalam permainan, dan menikmati setiap kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat. Dukungan dari pihak sekolah pun membuat acara berjalan lancar, hangat, dan interaktif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI berharap para siswa memahami bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu. Justru, keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga dengan saling menghormati, bekerja sama, dan menumbuhkan rasa toleransi. Selain itu, nilai-nilai persatuan yang telah dipelajari diharapkan bisa terus diterapkan dalam keseharian, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Dengan begitu, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, peduli, dan cinta tanah air.
