Berita

Mahasiswi Doktor UNM Raih Medali Internasional Berkat Inovasi AI di Dunia Pertanian

105
×

Mahasiswi Doktor UNM Raih Medali Internasional Berkat Inovasi AI di Dunia Pertanian

Sebarkan artikel ini
Mahasiswi Doktor UNM Raih Medali Internasional Berkat Inovasi AI di Dunia Pertanian | Doc: Istimewa
Mahasiswi Doktor UNM Raih Medali Internasional Berkat Inovasi AI di Dunia Pertanian | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Sri Hadianti, mahasiswi Program Doktor Ilmu Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM), mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali perunggu dalam kompetisi inovasi internasional yang berlangsung akhir Juni lalu. Ajang bergengsi ini mempertemukan 51 inovator dari berbagai negara yang mempresentasikan solusi teknologi dengan dampak nyata bagi masyarakat.

Ciptakan Aplikasi MaTangDetect untuk Petani Kentang

Sri menghadirkan sebuah inovasi digital yang ia beri nama MaTangDetect, yaitu aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengenali hama pada tanaman kentang secara cepat dan akurat. Dengan teknologi image recognition dan machine learning, aplikasi ini menganalisis foto daun kentang, mengidentifikasi kerusakan, serta memberikan rekomendasi penanganan yang sesuai.

“Ada banyak petani yang kesulitan mengenali jenis hama secara cepat. Karena itu, saya ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar bermanfaat dan mudah digunakan. MaTangDetect hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” jelas Sri.

Baca juga: UNM Luncurkan MentalBooster.ai untuk Tangani Kekerasan dan Dukung Kesehatan Mental Siswa

Riset Kolaboratif Bersama Dosen UNM

Sri tidak bekerja sendirian. Ia mengembangkan aplikasi ini bersama dua dosen pembimbingnya, Dr Muhammad Haris dan Dr Dwiza Riana, yang terus mendukung pengembangan teknologi sejak tahap awal hingga kompetisi.

Ia juga mengapresiasi peran Universitas Nusa Mandiri, yang ia sebut sebagai Kampus Digital Bisnis, karena telah menyediakan fasilitas dan semangat kolaboratif yang kuat selama riset berlangsung. “Prestasi ini lahir dari kerja sama tim, bukan sekadar pencapaian pribadi,” ujar Sri.

Dorong Implementasi Nyata di Wilayah Sentra Kentang

Sri berharap petani dari wilayah sentra kentang seperti Dieng dan Karo bisa segera menggunakan MaTangDetect. Ia juga mendorong pemerintah daerah agar mendukung penerapan aplikasi ini sebagai bagian dari transformasi pertanian digital di Indonesia.

“Inovasi ini bisa menjadi alat praktis yang membantu petani dalam mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Saya berharap pemerintah bisa melihat potensinya,” tambahnya.

UNM Tegaskan Komitmen Cetak Inovator Teknologi

Pencapaian Sri menegaskan komitmen Universitas Nusa Mandiri mencetak lulusan unggul akademik dan mampu menciptakan solusi nyata melalui teknologi. Inovasi ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi mahasiswa terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Lumpur Tambang Cemari Lahan Pertanian, Warga Desa Cihaur Desak Penutupan Tambang Emas