Sukabumihitz – Suasana Seminar Motivasi (SEMOT) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi semakin hidup dengan sesi talkshow inspiratif. Sesi ini menghadirkan para alumni sukses dan mahasiswa berprestasi. Kegiatan SEMOT UBSI 2025 ini terselenggara di UBSI Sukabumi, Jl. Cemerlang No. 08, Sukakarya, Kota Sukabumi pada Minggu (21/9). Mereka berbagi kisah dan motivasi, menjadi jembatan antara dunia perkuliahan dengan dunia profesional.
Sesi ini dimoderatori oleh Satia Suhada selaku marketing communication UBSI Sukabumi sekaligus head of DICO Sukabumi. Tiga narasumber luar biasa juga turut hadir dalam sesi ini antara lain Airen Natasha, alumni UBSI Sukabumi yang saat ini sukses berkarir sebagai staff Bank Central Asia (BCA); Falah Alamsyah, alumni sukses yang saat ini menjadi Founder CV Sobat Technopreneur; serta Amanda Shofia Afifa, mahasiswi berprestasi UBSI Sukabumi yang lolos sebagai Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025.
Amanda Shofia Afifa, yang berhasil meraih prestasi di ajang Mojang Jajaka, membagikan pengalamannya menghadapi keraguan diri. Ia menegaskan, keberanian adalah kunci.
“Normalnya manusia itu memiliki rasa minder. Bedanya adalah cara kita menghadapinya. Ada yang minder lalu mundur, ada yang minder tapi tetap maju. Di atas segala keminderan saya itu, saya memilih untuk maju dan mencoba menjadi berani,” ungkapnya.
Baca Juga: SEMOT UBSI 2025 “Sukses Bukan Hanya Soal Usaha, Tapi Juga Doa Orang Tua”

Sementara itu, Airen Natasha yang sukses meniti karir di dunia perbankan menekankan peran penting kampus dan organisasi. Ia memotivasi mahasiswa untuk memanfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin.
“Kampus ini adalah tempat menggali potensi diri kita. Kita bisa memperbanyak relasi dan mengasah kemampuan berbicara di depan banyak orang. Semua dimulai dari kampus dan organisasi di dalamnya,” tutur Airen.
Ia juga mengingatkan agar tidak cepat puas, sebab ilmu terus berkembang.
“Mungkin ada yang merasa sudah memiliki banyak pengalaman. Namun, ketika kita datang ke tempat baru, pasti ada hal baru yang harus kembali kita pelajari,” lanjutnya.
Di sisi lain, Falah Alamsyah membagikan pengalamannya mendirikan bisnis. Menurutnya, dalam menjalankan bisnis, kita perlu memiliki strategi yang baik. Meskipun ide dan modal penting, strategi adalah penentu keberhasilan.
“Untuk teman-teman yang ingin menjalankan bisnis, ide dan modal itu penting. Namun di samping itu juga perlu ada strategi untuk memperkecil kegagalan dari usaha yang kita jalankan,” jelas Falah.
Di akhir sesi, para narasumber menekankan bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, selama mereka berani mencoba dan tidak pernah berhenti belajar. Mereka juga menyoroti pentingnya bersosialisasi dan membangun relasi karena hal itu akan menjadi bekal utama dalam meniti karir. Tak lupa, mereka berpesan bahwa proses belajar tidak akan berakhir bersama dengan kelulusan nantinya, karena sejatinya pembelajaran akan terus berlangsung sepanjang hidup.
Rangkaian SEMOT 2025 diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh mahasiswa baru UBSI Sukabumi dalam memulai perjalanan akademis mereka dengan penuh optimisme. Sesi talkshow interaktif ini tidak hanya memberi wawasan, tetapi juga menumbuhkan semangat juang para mahasiswa UBSI Sukabumi dalam proses belajar dan meraih kesuksesan di masa mendatang.