Sukabumihitz – Jakarta, UBSI Kampus Cengkareng menyelenggarakan seminar hukum dan bisnis bertema “Legal Smart, Business Strong: Kunci Sukses Bisnis di Era Digital” pada Rabu, 28 Mei 2025, dan secara aktif mengajak pelajar serta mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi mendalam seputar dunia hukum dan bisnis. Tema yang terdengar berat di awal justru berhasil memancing antusiasme peserta. Seminar ini menghadirkan atmosfer baru dan sekaligus memberikan pesan kepada calon pengusaha untuk lebih paham hukum dan siap menjalankan bisnis di era digital.
Kesadaran Pentingnya Hukum dalam Bisnis Era Digital
Acara dimulai dengan sambutan dari yang mewakili Rektor UBSI, Dr. yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI, Dr. Ani Wijayanti. Yang menarik, sambutan Dr. Ani ini bukan sekadar basa-basi pembuka. Ia langsung menohok soal pentingnya pemahaman hukum dalam dunia bisnis, terutama di era digital yang segala sesuatunya bisa viral dalam hitungan menit.
“Biar nggak jadi pelaku usaha yang terjebak di aturan yang mereka sendiri nggak ngerti hukumnya,” begitu kira-kira benang merahnya yang disampaikan oleh Dr Ani.
Baca Juga : Dari Ide ke Usaha: Strategi Sukses Membangun Bisnis Bersama BSI Entrepreneur Center
Bekal Etika dan Hukum untuk Bertahan di Era Digital
Pada sesi utama, pemaparan dari Dr. (c) Abiwodo, yang juga merupakan Branch Manager di Bank Negara Indonesia. Ini bagian yang paling menarik. Kepala cabang bank hadir bukan untuk menawarkan KPR atau kartu kredit, melainkan untuk menjelaskan bagaimana dunia perbankan tengah bergejolak menghadapi digitalisasi—dan bagaimana hukum menjadi pengaman utama di tengah ketidakpastian tersebut.
Abiwodo memaparkan terkait perubahan cepat di dunia layanan keuangan, risiko-risiko hukum yang mengintai dari balik layar aplikasi, dan pentingnya integritas bisnis di tengah godaan untuk mengambil jalan pintas. Para peserta yang biasanya kurang fokus, kini terlihat lebih serius dan banyak yang mencatat dengan seksama.
Sesi tanya jawab dimulai dengan suasana yang semakin hangat. Peserta mengajukan pertanyaan tentang legal tech, proses verifikasi rekening di bank, hingga tips sukses menjadi manajer cabang. Jawaban Abiwodo disampaikan dengan santai namun informatif, layaknya seorang ahli yang berpengalaman di bidang keuangan dan hukum.
Seminar Singkat Bekal Kuat Hadapi Tantangan Bisnis Digital
Menjelang akhir acara, panitia membagikan sertifikat buat narasumber. Puncak kejutan datang saat Kepala Kampus UBSI Kampus Cengkareng, Hardiyan, memperkenalkan program beasiswa UBSI. Respon peserta sangat antusias langsung mengakses tautan beasiswa. Sebab, paham hukum dan bisnis itu penting, tapi bisa kuliah tanpa mikirin biaya jelas prioritas yang tak kalah penting.
Seminar dari UBSI Sebagai Kampus Digital Kreatif ini mungkin cuma satu hari. Tapi kesannya terasa mendalam, terutama bagi peserta yang mulai sadar bahwa dunia kerja nanti bukan cuma soal IPK tinggi dan CV bagus, melainkan juga tentang bertahan di tengah badai regulasi dan transformasi digital yang tak ada habisnya.
menjadi legal smart dan business strong bukan sekadar gaya hidup. Ini soal kemampuan bertahan hidup. Dan di era digital, bertahan hidup butuh lebih dari sekadar skil. Melainkan juga etika, pemahaman hukum yang kuat, serta keberanian untuk menolak jalan pintas.