BeritaMusikPendidikan

Kolaborasi Mahasiswa dan Komunitas Jalanada Dalam Upaya Pelestarian Musik Keroncong

112
×

Kolaborasi Mahasiswa dan Komunitas Jalanada Dalam Upaya Pelestarian Musik Keroncong

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Mahasiswa UBSI Pemuda dan Komunitas Jalanada Dalam Upaya Pelestarian Musik Keroncong | doc: Istimewa
Kolaborasi Mahasiswa UBSI Pemuda dan Komunitas Jalanada Dalam Upaya Pelestarian Musik Keroncong | doc: Istimewa

Sukabumihitz – Jakarta – Sebuah kegiatan kolaboratif yang berfokus pada upaya pelestarian budaya sukses terselenggara. Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Pemuda berkolaborasi dengan komunitas musik keroncong Jalanada. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (26/04) di Jl. Pulau Penyengat 3, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Kegiatan ini bertujuan menunjukkan eksistensi musik keroncong sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Keroncong terbukti mampu bertahan di tengah derasnya gempuran musik modern dan pengaruh budaya asing. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sebuah ruang interaksi dan apresiasi bagi para seniman serta masyarakat luas. Achmad Syaban Anwari, seorang mahasiswa Universitas BSI Kampus Pemuda yang terlibat, menyampaikan harapannya, “kami ingin menunjukkan eksistensi musik keroncong di tengah musik musik populer sekaligus ikut serta dalam pelestarian budaya Indonesia,” ungkapnya.

Tokoh Senior Turut Berbagi Kisah dan Harapan untuk Generasi Muda

Dua narasumber utama, Edi Wahyono dan Joni Sulu yang keduanya adalah tokoh senior dari komunitas musik keroncong Jalanada, turut hadir dalam acara ini. Mereka berbagi kisah inspiratif mengenai awal mula terbentuknya komunitas musik keroncong Jalanada. Selain itu, mereka memaparkan pengalaman berkesan dalam bermusik. Tak lupa, mereka turut menyampaikan harapan besar mereka pada generasi muda agar terus melestarikan warisan budaya ini.

“Pada tahun 80 mendekati akhir dinas saya MPP (Masa Persiapan Pensiun) saya memutuskan membentuk untuk meneruskan dan melestarikan budaya musik keroncong yang dari sesepuh terdahulu,” ungkap Edi Wahyono. Joni Sulu menambahkan, “salah satu tujuan kami adalah mempertahankan, mengembangkan budaya bangsa sendiri di tengah masyarakat luas, terutama adik adik muda pemuda pemudi.”

Penampilan memukau komunitas musik keroncong Jalanada turut meramaikan kegiatan | doc: Istimewa
Penampilan memukau komunitas musik keroncong Jalanada turut meramaikan kegiatan | doc: Istimewa

Kegiatan berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Kegiatan dimulai dengan perkenalan komunitas Jalanada, dilanjutkan penjelasan singkat mengenai sejarahnya. Setelahnya berlangsung sesi diskusi interaktif, hingga puncak kegiatan berupa pertunjukan musik yang memukau. Seluruh peserta yang hadir diajak turut bernyanyi, merasakan langsung harmoni khas musik keroncong yang autentik. Ini merupakan upaya nyata dan positif dalam melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia.

Baca Juga: Iman sebagai Pondasi Awal, UBSI Ajak Siswa SMK Priority Hadapi Arus Zaman dengan Nilai Islam dan Ihsan