Berita

Kasus Bullying Anak SD di Sukabumi, Status Penyelidikan Naik Jadi Penyidikan

199
×

Kasus Bullying Anak SD di Sukabumi, Status Penyelidikan Naik Jadi Penyidikan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anak dibully | Doc: pixabay.com

Sukabumihitz – Seorang siswa SD di Kota Sukabumi menjadi korban perundungan (bullying) teman sekolahnya. Akibatnya, tangan kanan korban patah dan harus menjalani operasi di rumah sakit. Peristiwa ini terjadi pada Februari 2023 di lingkungan sekolah korban.

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya akan menangani kasus dugaan bullying ini dengan profesional. Proses penanganannya akan tetap mengacu pada ketentuan  Undang-Undang Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak.

“Secara profesional, kami pastikan akan menindak tegas siapa pun yang bersalah dengan tidak mengesampingkan profesionalisme dan prosedur dalam penegakan hukum,” ujar Ari dalam keterangan tertulis pada (8/12).

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan akan segera masuk ke tahap gelar perkara. Sejak menerima laporan pada (16/10), polisi belum menemukan motif dugaan perundungan tersebut.

Sementara itu, update perkembangan terkini kasus yang menimpa anak SD tersebut, Satreskrim sudah menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan.

Mengutip dari Tribunjabar.id, Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun menyatakan bahwa “Hasil pemeriksaan 12 saksi dan gelar perkara dan alat bukti, kita naikkan statusnya jadi penyidikan terhitung mulai tanggal (8/12),” ujar Bagus pada (11/12).

Kepolisian telah memintai keterangan dari dua Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap korban.

“Dari hasil penyelidikan sementara, ada Dua terlapor yaitu Dua ABH yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban dan keduanya sudah kami mintai keterangan,” ungkapnya.

Sebelumnya beredar kabar, Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Kota Sukabumi menjadi korban perundungan teman sekolahnya. Ia mengalami trauma hingga tak bisa datang ke sekolah sejak kasus itu mencuat ke permukaan.

Baca juga: Pemerintah Kota Sukabumi Sabet Penghargaan Kota Terinovatif dalam IGA 2023