BeritaPendidikan

Kampanye Bijak Dunia Maya Berlandaskan Etika Pancasila di SMP Pondok Daun

16
×

Kampanye Bijak Dunia Maya Berlandaskan Etika Pancasila di SMP Pondok Daun

Sebarkan artikel ini
Kampanye Bijak Bermedia Digital Berlandaskan Etika Pancasila | Sumber: Doc. Istimewa
Kampanye Bijak Bermedia Digital Berlandaskan Etika Pancasila | Sumber: Doc. Istimewa

Sukabumihitz – Tim mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Kampanye Bijak Dunia Maya Berlandaskan Etika Pancasila” di Yayasan SMP Pondok Daun pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi digital serta menanamkan kesadaran penggunaan internet secara aman, bertanggung jawab, dan produktif sejak usia dini.

Bekal Etika dan Keamanan Berinternet

Sebanyak lebih dari 21 siswa mengikuti kegiatan ini dengan pendampingan guru serta pihak sekolah. Melalui program tersebut, siswa mempelajari etika berinternet, cara menjaga keamanan akun digital, serta langkah pencegahan perundungan siber (cyberbullying). Selain itu, siswa juga mempelajari pentingnya menjaga jejak digital dan kemampuan memilah informasi yang benar di tengah maraknya hoaks dan konten negatif.

Baca juga: Cegah Perundungan: Mahasiswa UBSI Tasikmalaya Sosialisasikan Budaya Anti-Bullying di MTS Persis Al-Muhajirin

Menjawab Tantangan Era Digital

Ketua pelaksana PKM, Yosia Gamaliel, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjawab tantangan penggunaan internet di kalangan remaja.

“Anak-anak SMP saat ini sangat aktif di dunia maya. Oleh karena itu, kami membekali mereka dengan keterampilan dan etika digital agar mampu menggunakan internet secara bijak, aman, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Kegiatan Interaktif dan Partisipatif

Selanjutnya, tim PKM menyajikan sosialisasi literasi digital melalui pemaparan materi interaktif yang disesuaikan dengan karakter remaja. Kemudian, siswa mengikuti simulasi dan studi kasus untuk menganalisis contoh nyata cyberbullying, penyalahgunaan media sosial, serta penyebaran hoaks. Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti lokakarya pembuatan edukatif games yang mendorong keterlibatan aktif dan kerja sama.

Sesi pemaparan materi oleh anggota kelompok PKM | Sumber: Doc. Istimewa
Sesi simulasi dan studi kasus untuk menganalisis contoh nyata cyberbullying oleh anggota kelompok PKM | Sumber: Doc. Istimewa

Sementara itu, Kepala SMP Pondok Daun, Rosy Viantien, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Program ini sangat relevan dengan kondisi siswa saat ini. Oleh sebab itu, kami berharap kegiatan serupa dapat berlangsung secara rutin untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak,” ujarnya.

Melalui kegiatan PKM ini, para siswa memahami dampak setiap aktivitas digital yang mereka lakukan serta mengambil peran sebagai agen perubahan positif di lingkungan sekolah maupun media sosial.

Baca juga: UBSI Kota Bogor Gelar Pelatihan Akuntansi Dasar untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Siswa SMA