Sukabumihitz – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan acara bertajuk “Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045” pada Selasa (21/1). Acara ini berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Gubernur Terpilih, Kang Dedi Mulyadi, anggota DPR, serta kepala daerah dari seluruh Jawa Barat, termasuk Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji turut hadir dalam acara ini.
Tujuan dari acara ini adalah untuk merumuskan kebijakan pembangunan Jawa Barat untuk periode 2025-2029. Mengutip dari KDP Kota Sukabumi, penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan pentingnya kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, yang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
“Visi Jawa Barat tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga membangun masyarakat yang berkarakter, cerdas, dan mandiri,” kata Bey.
Baca juga: Indonesia Bersinar! M7 Mobile Legends 2026 Hadir di Tanah Air!
Menurutnya, keberhasilan pembangunan harus dilihat dari sejauh mana masyarakat bisa berkembang dan menjadi lebih baik, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi kualitas hidup.
Di bidang kesehatan, pemerintah provinsi menggulirkan program pemberian makan bergizi gratis untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita. Ini bertujuan untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif. Selain itu, pemerintah juga berencana menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menyelesaikan masalah TBC, dan membangun rumah sakit yang memadai di seluruh kabupaten.
Dalam bidang pendidikan, fokus utama adalah membangun sekolah berkualitas di setiap kabupaten, termasuk merenovasi sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan. Dengan menerapkan kurikulum berbasis STEAM, yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan matematika.
Pembangunan bidang pertanian juga menjadi salah satu prioritas dengan fokus pada peningkatan produktivitas lahan dan pembangunan lumbung pangan di tingkat desa untuk meningkatkan ketahanan pangan. Pengembangan pertanian berbasis organik juga akan didorong untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat kota, menjadi salah satu prioritas. Pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama bagi generasi milenial.
Di bidang ekonomi, fokus pada penghapusan kemiskinan melalui program kesejahteraan sosial. Selain itu mendorong investasi di sektor-sektor penting seperti industri, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, pemerintah juga berencana untuk melakukan transformasi birokrasi berbasis teknologi.
Bey Machmudin menegaskan bahwa kesuksesan pembangunan Jawa Barat bergantung pada perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat sasaran. Dengan program yang terfokus dan visi yang jelas, Jawa Barat siap untuk berkembang dan memberikan kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
