Berita

Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Selesai, Tingkatkan Kualitas dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api

54
×

Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Selesai, Tingkatkan Kualitas dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Sebarkan artikel ini
Kereta Api
Jalur Ganda Kereta APi Bogor-Cicurug. | Doc: IG @kemenhub151

Sukabumihitz – Pembangunan jalur ganda yang menghubungkan Bogor Paledang dengan Cicurug telah berhasil diselesaikan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung). Proyek yang memakan waktu selama sepuluh tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta keselamatan perjalanan kereta api di wilayah tersebut.

Pembangunan ini juga mencakup penataan stasiun serta peningkatan keselamatan di sepanjang jalur Bogor-Sukabumi, dengan total anggaran mencapai Rp 2,2 triliun. Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan, menjelaskan bahwa jalur ganda sepanjang 26,6 km/sp ini diharapkan dapat menambah volume perjalanan kereta api,

“DJKA melalui BTP Bandung telah membangun jalur ganda dengan total panjang jalur 26,6 km/sp. Dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api,” ujar Endang dalam keterangan tertulis Sabtu (5/10), mengutip dari detik.com.

Baca juga: Aksi Brutal Geng Motor di Sukabumi, Dua Pemuda Jadi Korban Penusukan

Selain jalur rel, pembangunan stasiun-stasiun di sepanjang jalur Bogor-Sukabumi juga menjadi fokus selama 10 tahun terakhir.

“Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,” kata Endang.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan, DJKA juga telah membangun berbagai infrastruktur keselamatan, seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), underpass, dan overpass. Salah satu proyek besar lainnya adalah skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor Paledang dengan Stasiun Bogor Kota.

Pembangunan skybridge dengan panjang 200 meter ini menelan biaya sebesar Rp 95 miliar, dan menjadi bagian dari langkah DJKA untuk meningkatkan keselamatan dan kemudahan akses bagi pengguna kereta api di wilayah Bogor.

“Target kami skybridge dapat beroperasi pada tahun 2024 ini dan kami berharap dengan adanya skybridge dapat memudahkan akses penumpang kereta api,” ujar Endang.

Dengan selesainya proyek jalur ganda ini, harapannya pelayanan perkeretaapian di Indonesia, khususnya di daerah Bogor dan Sukabumi, akan semakin baik. Inisiatif ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan aksesibilitas menuju berbagai lokasi wisata. DJKA berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan perkeretaapian demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna.

Baca juga: Semangat dan Ketekunan: Mahasiswa Judo Raih Medali di PON XXI