Berita

Hardiknas 2025: Menguatkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua

78
×

Hardiknas 2025: Menguatkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Sebarkan artikel ini
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (FTI) berkomitmen mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia. | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga ajang refleksi penting bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini mengingatkan kita pada perjuangan Ki Hadjar Dewantara( Bapak Pendidikan Nasional ) yang lahir pada tanggal yang sama pada 1889. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, bangsa Indonesia merayakan Hardiknas untuk menghormati dedikasi beliau dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat tanpa kecuali.

Pada 2025, tema yang diusung adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Tema ini mengajak seluruh elemen masyarakat—pemerintah, pendidik, orang tua, sektor swasta, hingga masyarakat umum—untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas.

Kementerian Pendidikan mendorong seluruh lembaga pendidikan di Indonesia untuk menggelar upacara bendera serentak pada pukul 07.30. Peringatan Hardiknas 2025 juga menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan semangat belajar dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Baca juga: Prodi Sistem Informasi UNM Raih Akreditasi Unggul, Komitmen Cetak Generasi Muda Berdaya Saing Global

Universitas Nusa Mandiri (UNM), khususnya Fakultas Teknologi Informasi (FTI), menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia. Dengan tagline Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan digital yang aplikatif serta pembentukan karakter mahasiswa yang siap menghadapi tantangan zaman.

FTI UNM menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan perkembangan teknologi, di antaranya:

  • Program Doktor (S3) Informatika, dengan spesialisasi pada penelitian di bidang Computer Vision dan Biomedical Informatics.
  • Program Magister (S2) Ilmu Komputer, yang melatih para profesional untuk menjadi pengembang perangkat lunak, data scientist, hingga peneliti di bidang kecerdasan buatan (AI).
  • Program Sarjana (S1) Informatika, yang membekali mahasiswa untuk menjadi software engineer, AI engineer, atau cyber security analyst.
  • Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, yang mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan analisis bisnis digital dan perancangan sistem informasi.
  • Program Sarjana (S1) Sains Data, yang fokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa dalam analisis data dan penerapan machine learning.

Namun, komitmen UNM tidak terbatas pada kegiatan di ruang kelas saja. Melalui berbagai kegiatan pelatihan, seminar, pengabdian masyarakat, dan program magang, UNM mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam penerapan ilmu yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pendidikan Indonesia membutuhkan ekosistem solid agar semua pihak dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam menghadapi transformasi digital. Peringatan Hardiknas mengingatkan kita untuk bertanggung jawab terhadap pendidikan dan terus menjalin kolaborasi lintas sektor dan generasi.

Dengan semangat Hardiknas 2025, mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk terus mendorong semangat belajar, mengabdi, dan berinovasi. Hanya dengan cara ini, pendidikan Indonesia akan benar-benar menjadi milik semua, dan untuk semua.

Baca juga: Universitas Nusa Mandiri dan APTIKOM Kolaborasi Sosialisasikan Pengukuran Indeks Kematangan OBE di Perguruan Tinggi