Sukabumihitz – Kepadatan lalu lintas di wilayah Sukabumi kembali terjadi pada H+5 Lebaran Idul Fitri 2025. Jalur utama dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta mengalami kemacetan cukup parah. Antrean kendaraan yang membentang hingga 5 kilometer, terutama di jalur arteri Sukabumi–Bogor.
Kondisi ini semakin parah karena hujan yang turun sejak Sabtu sore (5/4), membuat jalanan licin dan membatasi jarak pandang. Situasi tersebut membuat aparat Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi memutuskan untuk tidak menerapkan sistem satu arah (one way) seperti biasanya.
“Karena cuaca tidak memungkinkan dan demi keselamatan pengguna jalan, sistem one way tidak diberlakukan,” ujar seorang petugas Satlantas Polres Sukabumi.
Akibatnya, kendaraan dari arah Palabuhanratu dan Kota Sukabumi menuju Bogor terjebak dalam kemacetan panjang. Titik terparah terjadi di kawasan Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, serta ruas jalan Karangtengah yang menjadi persimpangan arus dari dua arah.
Kemacetan pun makin parah karena banyak kendaraan wisatawan yang pulang setelah berlibur ke kawasan pantai maupun destinasi lain di Sukabumi.
Baca juga: Lalu Lintas Jalur Sukabumi – Bogor Dipenuhi Ribuan Kendaraan, Kemacetan Tak Terhindarkan Hingga Cibadak
“Saya terjebak macet hampir satu setengah jam. Kami baru pulang wisata dari Pantai Palabuhanratu, mau kembali ke Cigombong, Bogor,” ujar Martin, salah satu pengemudi yang terjebak kemacetan, mengutip dari beritasatu.com.
Sementara itu, pihak kepolisian memprediksi puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu (6/4), sehari sebelum aktivitas masyarakat kembali normal. Oleh karena itu, masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan mematuhi instruksi petugas guna menghindari risiko kecelakaan.
Dengan kondisi jalanan yang padat dan cuaca yang tidak mendukung, petugas menghimbau pengendara yang melintas di jalur Sukabumi – Bogor untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan waktu keberangkatan agar tidak terjebak pada puncak kemacetan.