Berita

H+2 Lebaran, Lonjakan Kendaraan Padati Exit Tol Bocimi ke Arah Sukabumi

8
×

H+2 Lebaran, Lonjakan Kendaraan Padati Exit Tol Bocimi ke Arah Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Bocimi
Kemacetan terjadi di pintu keluar Exit Tol Bocimi kawasan Parungkuda pada H+1 Lebaran, Rabu (2/4) | sumber: radarsukabumi.com

 Sukabumihitz – Arus lalu lintas di ruas Exit Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali mengalami kemacetan, terutama di kawasan Parungkuda pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4). Kepadatan terjadi sejak pagi hari dan terus berlanjut hingga menjelang sore, seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut.

Mengutip dari radarsukabumi.com, berdasarkan pantauan melalui kamera CCTV yang tersebar di beberapa titik penting, lonjakan kendaraan paling terlihat di jalur arah Jakarta menuju Sukabumi. Perlambatan signifikan terjadi saat kendaraan hendak keluar dari pintu tol Parungkuda, yang menjadi gerbang utama menuju jalur arteri di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

Kemacetan parah dirasakan khususnya oleh para pemudik yang keluar di titik tersebut. Setelah melewati gerbang tol, laju kendaraan menjadi tersendat dengan kecepatan sangat rendah. Kondisi ini terjadi karena akumulasi kendaraan di jalan-jalan penghubung, yang tidak mampu menampung lonjakan pengguna jalan secara bersamaan.

Pemilihan jalur Bocimi oleh sebagian besar pemudik yang berharap dapat menghindari kepadatan di rute alternatif justru menjadikan Exit Parungkuda sebagai titik kritis. Jalur ini sebagai penghubung penting menuju sejumlah kota dan kecamatan di wilayah Sukabumi.

Ardiansyah, pemudik asal Jakarta yang hendak pulang ke kampung halaman di Sukabumi, mengaku mulai merasakan kemacetan segera setelah keluar dari tol. Ia juga mengingatkan sesama pengguna jalan untuk tetap sabar dan menjaga etika berlalu lintas.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, 884 Personel Gabungan Di siapkan Amankan Lebaran 2025 di Sukabumi

Untuk membantu mengurangi kemacetan, pihak pengelola Tol Bocimi telah menyiagakan petugas lalu lintas di titik-titik yang rawan penumpukan. Mereka juga bekerja sama dengan aparat kepolisian guna memperlancar arus kendaraan, termasuk melakukan pengaturan antara kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Selain itu, sistem pemantauan CCTV dimaksimalkan untuk menyampaikan informasi real-time kepada pengguna jalan. Fasilitas ini memungkinkan pemudik memantau situasi lalu lintas secara langsung dan memilih waktu serta jalur perjalanan yang lebih optimal.

Sejalan dengan momen libur lebaran, pihak pengelola memperkirakan peningkatan kendaraan akan terus terjadi, terutama di malam hari. Banyak pemudik yang memilih bepergian saat malam untuk menghindari cuaca panas, membuat volume kendaraan bertambah pada waktu tertentu.

Guna memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan, pemudik diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Mulai dari tekanan ban, ketersediaan bahan bakar, hingga kesiapan fisik pengemudi harus menjadi prioritas. Pemanfaatan aplikasi navigasi dan pemantauan lalu lintas juga sangat petugas sarankan demi menghindari kemacetan berkepanjangan.

Berharap dengan sinergi antara pengelola jalan tol dan pengguna, arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan minim hambatan.

Baca juga: Polres Sukabumi Terapkan Pembatasan Kendaraan Sumbu 3 di Exit Tol Parungkuda untuk Kelancaran Mudik