Sukabumihitz – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi melakukan audit investigatif terhadap seluruh rumah sakit di Sukabumi. Instruksi ini muncul setelah meninggalnya seorang balita bernama Raya (4), yang menderita infeksi cacing parasit parah.
Dedi menegaskan, keterlambatan penanganan medis menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi anak tersebut. “Saya sudah sering menyoroti kasus serupa di Sukabumi. Masalahnya berulang: pelayanan lamban dan administratif berbelit,” ujarnya. Ia menuntut Bupati Sukabumi bersama jajaran direktur rumah sakit segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Dalam pernyataannya, Dedi juga menekankan pentingnya percepatan layanan kesehatan di tingkat desa. Ia mendorong puskesmas rawat inap untuk mempekerjakan dokter spesialis. Menurutnya, masyarakat pedesaan berhak mendapatkan penanganan cepat dan tepat tanpa harus menunggu lama.
Kasus Raya menggambarkan betapa rapuhnya akses kesehatan keluarga miskin. Balita asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kabupaten Sukabumi itu hidup dalam kondisi serba terbatas. Ibunya mengalami gangguan jiwa, sementara ayahnya mengidap TBC. Setiap hari Raya bermain di bawah kolong rumah yang juga menjadi kandang ayam. Lingkungan kotor dan sanitasi buruk diduga kuat menjadi pemicu infeksi parasit yang kemudian menggerogoti tubuhnya.
Baca juga: Bayi Satu Tahun Meninggal di IGD, Keluarga Soroti Penanganan di RSUD Palabuhanratu
Video yang menampilkan tubuh Raya dipenuhi cacing panjang beredar luas di media sosial. Publik merasa marah sekaligus prihatin. Dokter menilai penanganan medis datang terlambat, sementara keluarga tidak memiliki BPJS sehingga akses ke layanan intensif terhambat.
Dedi menyesalkan kelalaian banyak pihak. Ia menegur keras Bupati Sukabumi karena tidak cepat memantau kondisi warganya. Selain itu, ia menyoroti lemahnya fungsi posyandu, bidan, dan PKK desa. “Jika fungsi posyandu, PKK, dan layanan bidan tidak berjalan, perangkat desa harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Untuk mencegah kasus serupa, Dedi memerintahkan Dinkes Jabar melakukan audit investigatif menyeluruh dan menyerahkan hasilnya langsung kepada Bupati Sukabumi sebagai dasar perbaikan sistem layanan kesehatan. Ia juga mengirim tim kesehatan provinsi yang akan memantau kondisi keluarga almarhum Raya.
Dengan langkah ini, Dedi berharap setiap anak di Jawa Barat, termasuk mereka yang berasal dari keluarga rentan, dapat memperoleh layanan medis yang cepat, tepat, dan manusiawi.