Entrepreneur Fair Jadi Jembatan Teori dan Praktik Bisnis Mahasiswa
Hal paling menonjol pada Entrepreneur Fair 2025 Day 1 adalah pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Beberapa peserta telah menerapkan sistem pembayaran nontunai melalui QRIS serta memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok sebagai strategi pemasaran yang mendukung stan fisik mereka. Selain itu, produk pada Entrepreneur Fair mengikuti tren dan produk-produk yang sedang viral di tahun ini.
Lebih lanjut, Yusti menegaskan bahwa kegiatan Entrepreneur Fair memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa. Kegiatan ini menjadi jembatan antara teori perkuliahan dengan realita pasar. Mahasiswa mampu menghadapi penolakan, menangani komplain pelanggan, mengasah kemampuan negosiasi, kerja sama tim, manajemen waktu, serta membangun relasi dan pengalaman langsung dalam dunia penjualan.
“Entrepreneur Fair diharapkan menjadi wadah UMKM mahasiswa yang berkesinambungan, mampu melahirkan jiwa-jiwa muda yang berani berwirausaha, sekaligus memberikan peluang pendapatan dari produk yang dikembangkan,” tutupnya.
Baca Juga : Entrepreneur Fair Universitas BSI Kampus Sukabumi: Dorong Jiwa Wirausaha Muda Melalui Belanja Seru Istimewa














