Petugas menangkap 13 pelajar yang ikut bergabung dalam aksi. Hasil tes menunjukkan 11 orang positif narkoba. Polisi memulangkan satu pelajar karena negatif, sementara satu lainnya masih menjalani pemeriksaan.
Koordinator aksi, Aris Gunawan, menilai ulah oknum itu merusak tujuan demonstrasi. Menurutnya, aksi seharusnya fokus menyampaikan aspirasi tanpa kekerasan.
Massa bertahan di Tugu Adipura hingga pukul 21.00 WIB. Mereka menyalakan api, berorasi, dan menegaskan tuntutannya. Setelah delapan jam, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Sejak awal, Pemerintah Kota Sukabumi menerapkan kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) bagi siswa PAUD hingga SMA. Langkah itu terbukti efektif mencegah pelajar ikut dalam kerumunan lebih besar.
Selain itu, koordinator aksi menegaskan bahwa kabar rencana mendatangi rumah anggota DPRD hanyalah hoaks. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi palsu.