Sukabumihitz – Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan ke Kota Sukabumi pada Kamis (10/4). Namun di tengah perjalanan ia menghentikan kendaraannya setelah melihat sejumlah warga yang tengah meminta sumbangan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di wilayah Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan tayangan video yang dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, melalui akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial, Dedi terlihat berbincang langsung dengan warga yang memungut sumbangan measjid di jalan. Menurut Dedi Aktivitas tersebut tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga bisa menciptakan persepsi negatif terhadap citra umat Islam.
“Runtah numpuk, jadi bapak ini tiap hari bikin macet jalan, yaitu memungut uang pake sair untuk pembangunan masjid,” ujar Dedi.
Baca juga: Samsat Kota Sukabumi Diserbu Wajib Pajak, Penerimaan PKB Tembus Rp500 Juta per Hari

Dalam video tersebut terlihat sampah yang menumpuk di selokan, dedi dengan tegas meminta warga untuk membersihkan sampah. Ia mengingatkan bahawa membung sampah sembarangan itu dosa.
“Yang suka sair uang sekarang sair runtah, karena buang sampah ke selokan itu dosa, mungut sampah itu ibadah,” kata Dedi.
Dedi Mulyadi meminta warga untuk menghentikan aktivitas pemungutan uang di jalan. Sebagai alternatif ia memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid, sehingga warga tidak perlu lagi meminta sumbangan ke jalan.
Selain itu, Dedi memberikan pesan untuk warga Sukabumi dan Jawa barat untuk selalu menjaga lingkungan. Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang tua, alam, dan sesama manusia.
“Pokonya orang Sukabumi, orang Jawa Barat pertama harus ingat sama Tuhan, dua ingat diri sendiri, tiga ingat ke ibu bapa, empat ingat ke alam, lima ingat ke sesama,” tutup Dedi.