Pendidikan

Zulfikri Anas : Guru Sejati Pembawa Cahaya Penerang Dalam Kegelapan

295
×

Zulfikri Anas : Guru Sejati Pembawa Cahaya Penerang Dalam Kegelapan

Sebarkan artikel ini
Sejumlah guru Sekolah Islam Al-Iman   menerima Penghargaan Guru Teladan pada momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sekolah Islam Al-Iman, Bojonggede, Bogor, Jumat (24/11/2023). (Foto: Dok Sekolah Islam Al-Iman)

Sukabumihitz.com, Bogor– Kenakalan dan kerumitan persoalan murid bagai sumur keberkahan yang tak pernah kering. Semakin digali, semakin menjernihkan pikiran dan membeningkan hati gurunya. Demikian disampaikan oleh Drs. Zulfikri Anas, M.Ed, kepala Puskurjar Kemendikbud Ristek pada peringatan Hari Guru Nasional (GHN) di Sekolah Islam Al-Iman, Bojonggede, Bogor,  Jumat (24/11/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Pembina Yayasan Perguruan Al-Iman itu menyatakan,  kenakalan dan kerumitan persoalan murid hadir sebagai ladang amal yang tak pernah tandus, sungai yang mengalirkan keberkahan tanpa henti,  walaupun sang guru telah tiada.

“Segala penyakit lahir batin segera diangkat dari dalam diri gurunya sejalan dengan terkurasnya energi guru dalam mendampingi anak-anak dengan sepenuh hati,” ujarnya  dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com.

Karenanya, kata Zulfikri, guru sejati itu selalu sehat lahir dan batin, terbebas dari iri dan dengki, dilindungi dari berbagai fitnah dan kemungkaran, dibentengi dengan keutulusan hati dan kebersihan jiwa, dilimpahi rezeki dengan keberkahan tanpa henti, disayangi sebagai pahlawan dan pejuang di jalan Allah, sang penyelamat generasi dari kehancuran.

Baca Juga : SMP Islam Al-Iman Dapat Bantuan Sarana Prasarana dari NICE Indonesia

“Keberkahan  senantiasa mengalir deras dan tak pernah bisa diukur apalagi dibandingkan dengan nilai materi apapun. Bagi guru sejati, keberkahan atas rezeki dari Allah menjadi obat segala-segalanya,” tukasnya.

Zulfikri mengajak seluruh murid dan orang tua selalu mengiringi dengan doa langkah-langkah suci guru dalam menuntun anak-anak keluar dari kegelapan. “Selamat menjadi guru sejati, pembawa cahaya, Sang Penerang Dalam Kegelapan, dan yang terpenting dari semua itu, mari kita berjuang bersama demi hak-hak para guru, sekalipun mereka tak pernah menuntut itu,” tambahnya.

Pria yang menjadi motor dari pengembangan kurikulum di Kemendikbud Ristek itu juga mengharapkan agar guru senantiasa sehat dan sukses dalam menyongsong dan menyiapkan Indonesia Emas, dengan melahirkan generasi yang  cerdas dan berakhlakul karimah. “Selamat Hari Guru Nasional, Salam Pendidikan,” tutupnya.