Sukabumihitz.com, Depok– Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah angkatan 2020 dari STEI SEBI (Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI) terlibat aktif dalam kegiatan observasi bisnis UMKM sebagai bagian dari mata kuliah Laboratorium Bisnis. Mereka adalah: Fajri Nurul Izzati, Syafiqah Allathifah Husna RM, Syifa Shafnastiara, dan Zahra Amelie Fathin.
Mereka menerapkan pengetahuan teoritis mereka secara langsung ke dalam praktik melalui kegiatan observasi pada “Janji Seger.” “Salah satu tujuan utama observasi ini adalah untuk memberikan kontribusi positif kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, dengan fokus pada “Janji Seger” – sebuah inisiatif bisnis yang dikenal sebagai penjual minuman sehat berbahan dasar buah-buahan, sayuran, dan rempah pilihan,” kata Fajri Nurul Izzati dalam rilis yang diterima Sukabumihitz.com, Jumat (17/11/2023).
Dengan semangat penerapan ilmu di dunia nyata, para mahasiswa STEI SEBI menjalankan observasi pada tanggal 17 Oktober 2023 di outlet “Janji Seger” yang berlokasi di kawasan Villa Rizki Ilhami, Depok. “Alamat lengkap outlet, Ruko Villa Rizki Ilhami 2 No RA 25, menjadi saksi perjalanan kami untuk memahami lebih dalam tentang proses produksi, strategi pemasaran, dan kendala yang dihadapi oleh usaha tersebut,” ujarnya.
Wawancara yang dilakukan bersama pemilik PT. Janji Seger Indonesia, Ibu Fitri Supriati, menjadi momen kunci dalam mendapatkan pemahaman mendalam. Ibu Fitri Supriati dengan tulus berbagi informasi seputar visi dan misi bisnisnya, serta berbagai aspek terkait operasional sehari-hari.
“Kami mendapati bahwa Janji Seger tidak hanya berfokus pada menyajikan minuman sehat, tetapi juga menempatkan harga yang terjangkau untuk memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan masyarakat,” kata Fajri.
Baca Juga : Mahasiswa STEI SEBI Ikuti Conference Zakat Internasional Bahas Tentang Model Zakat Produktif
Ia mengemukakan, observasi ini tidak hanya sebatas pengumpulan data, melainkan mencakup analisis mendalam terkait potensi pengembangan bisnis di masa depan. “Dengan pemahaman tentang tantangan yang dihadapi Janji Seger, kami berupaya memberikan solusi dan ide inovatif yang dapat membantu pertumbuhan bisnis ini,” tuturnya.
Ia mengemukakan, kegiatan ini tidak hanya menguntungkan Janji Seger secara langsung. Tetapi juga memberikan mahasiswa pengalaman berharga dalam menghadapi situasi dunia bisnis yang dinamis.
Janji Seger sendiri menjadi representasi nyata dari peran vital UMKM dalam perekonomian lokal. Keberhasilan dan perkembangan usaha seperti ini dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal.
“Melalui observasi ini, mahasiswa kami berharap dapat menjembatani divisi antara dunia akademis dan praktik bisnis, menciptakan hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” kata Fajri.
Upaya mahasiswa STEI SEBI ini merupakan langkah konkret dalam menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh di dalam kelas. Dengan menghadapi tantangan bisnis secara langsung, mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan bisnis, tetapi juga membentuk mentalitas berwirausaha yang diperlukan di era yang terus berkembang.
Dalam konteks ini, Janji Seger bukan hanya objek observasi, tetapi mitra potensial dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademis dan dunia bisnis lokal.
“Harapannya, semangat inovasi dan pemahaman mendalam tentang keberlanjutan bisnis dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan Janji Seger dan UMKM serupa, membangun fondasi bagi ekonomi yang inklusif dan berdaya saing di tingkat lokal dan mungkin, pada skala yang lebih besar,” papar Fajri.