SukabumiHitz.com – Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Sukabumi melalui Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi terus berbenah dan meningkatkan lulusan mahasiswa. Agar mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri dengan pengembangan kurikulum.
Salah satu usahanya dengan melakukan Forum Group Discussion (FGD). Menghadirkan pengusaha dan wirausaha untuk berdiskusi guna menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja saat ini.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Sukabumi pada Minggu (16/09). Menghadirkan pengusaha sekaligus alumni dari Universitas BSI Kampus Sukabumi yakni Cindy Suherti Suarsa Direktur dari PT.Golden Nabati Utama Perkasa. Juga hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, serta Tim Penyusun Kurikulum Prodi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi.
Dalam paparannya Kaprodi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, Agung Wibowo menuturkan bahwa Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi saat ini tengah mengembangkan beberapa matakuliah baru. Hal terbesut agar sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri saat ini.
Masukan dalam meningkatkan lulusan datang dari Cindy Suherti. Menurutnya saat ini dunia kerja sudah banyak menggunakan Bahasa Inggris agar terlihat professional, karena akan banyak berdiskusi ataupun rapat dengan relasi. Maka sebaiknya matakuliah baiknya banyak menggunakan Bahasa Inggris agar mahasiswa terbiasa.
“Kalau menurut saya mata kuliah yang ada di Universitas BSI ini sudah sangat bagus. Ada tentang manajemen ke-organisasian kalau IT sudah pasti BSI ini kampus berbasis IT. Namun masukan saya mungkin lebih ke penggunaan Bahasa Inggris. Karena di dunia usaha khusunya kita nanti banyak bersinggungan dengan relasi perusahaan, meeting, dan lainnya, wajib menggunakan Bahasa Inggris agar lebih terlihat profesional. Mungkin bisa mulai menerapkan penggunaan Bahasa Inggris sehari-hari, agar mahasiswa terbiasa nanti ketika sudah masuk ke dunia kerja”, tutup Cindy.