Sukabumihitz – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi selama hampir satu hari penuh memicu serangkaian kejadian bencana hidrometeorologi di sejumlah kecamatan. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, kondisi cuaca ekstrem pada Selasa (16/12) memicu banjir, longsor, serta kerusakan infrastruktur di enam wilayah kecamatan.
BPBD Sukabumi Tegaskan Keselamatan Warga Tetap Terjaga
Mengutip dari sukabuminow.com, manager Pusat Pengendalian Oprasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna. Daeng menyampaikan bahwa meskipun dampak bencana terjadi di banyak titik, peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.
“Bencana hidrometeorologi ini dipicu intensitas hujan tinggi yang berlangsung cukup lama. Namun, tidak ada korban jiwa, dan seluruh warga terdampak telah mendapatkan penanganan awal,” ujar Daeng.
Di Jampangtengah, luapan air menggenangi permukiman warga di Kampung Tangkil, Desa Bantaragung. Banjir tersebut juga merendam area persawahan dengan luas sekitar 10 hektare, yang berpotensi mengganggu produksi pertanian warga setempat.
Kerusakan bangunan terjadi di Palabuhanratu akibat cuaca ekstrem. Sebuah rumah warga di Kampung Bagbagan, Desa Jayanti, mengalami keruntuhan. Petugas segera mengevakuasi warga terdampak ke lokasi aman untuk menghindari risiko lanjutan.
Baca Juga : Longsor Tutup Jalan Nasional Bagbagan! Lalu Lintas di Sukabumi Macet













