Sukabumihitz –Warga Kampung Babakan, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan penemuan seorang bayi perempuan pada Minggu petang (16/11). Nanang Suryana, warga setempat, menemukan bayi itu terbungkus kain di dalam poskamling setelah mendengar suara tangisan. Kejadian mengharukan ini langsung menarik perhatian aparat setempat. Penemuan bayi mungil ini segera memicu penyelidikan intensif pihak kepolisian.
Pelaku meninggalkan bayi bernama Harvika H. bersama sepucuk surat emosional di lokasi penelantaran. Surat tersebut menjelaskan alasan penelantaran: ibu bayi mengalami depresi karena ditinggal suami. Namun, penyidik Polres Sukabumi menaruh kecurigaan besar terhadap isi surat tersebut. Polisi menduga surat pilu tersebut sengaja pelaku gunakan sebagai kamuflase untuk mengaburkan motif dan identitas asli pembuang bayi.
Baca juga : Dua Pemancing Hilang Terseret Ombak Besar di Pantai Cikeueus Sukabumi
Penemuan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat Nanang mendekati pos keamanan tersebut untuk menyalakan lampu. Nanan g segera melaporkan penemuan itu kepada Ketua RT dan aparat Koramil Warungkiara. Petugas kemudian membawa bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Warungkiara untuk mendapatkan penanganan medis segera. Tim kesehatan memastikan bayi Harvika memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik meskipun baru lahir beberapa hari.
Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap kebenaran di balik surat dan melacak pelaku penelantaran. Mereka memperkirakan bayi tersebut lahir di fasilitas kesehatan karena menemukan kondisi tali pusar yang terpotong rapi.
Pihak puskesmas kini merawat Harvika sembari menunggu keputusan Forkopimcam mengenai penanganan selanjutnya. Kasus ini menimbulkan keprihatinan sekaligus memunculkan harapan karena warga lokal menawarkan diri mengadopsi Harvika.
Kasus penemuan bayi ini kembali menekankan pentingnya dukungan sosial dan layanan kesehatan mental bagi ibu yang rentan. Pihak berwenang mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas penelantaran bayi yang melanggar hukum. Kepolisian akan terus berupaya keras mengungkap fakta sebenarnya di balik kasus Harvika H.














