Sukabumihitz – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi menggelar seminar tematik perpustakaan pada Rabu (17/9) sebagai bagian dari rangkaian Orientasi Akademik (Ormik) 2025. Kegiatan ini menghadirkan Neni Apriani, sebagai narasumber yang membahas pentingnya literasi bagi mahasiswa serta menegaskan peran perpustakaan sebagai pusat pengembangan kemampuan literasi.
Literasi Lebih dari Sekadar Membaca dan Menulis
Dalam pemaparannya, Neni menegaskan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan mencakup pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. “Literasi ada banyak jenisnya, mulai dari digital, informasi, media, hingga finansial. Tantangan kita saat ini adalah akses pendidikan yang belum merata dan minat baca yang masih rendah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa literasi yang kuat akan membantu mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan global. Menurut Neni, mahasiswa perlu menguasai keterampilan literasi digital agar mampu memilah informasi di tengah derasnya arus media. “Kemampuan memahami informasi dan menggunakannya secara tepat akan sangat menentukan kualitas hidup generasi muda,” lanjutnya.
Baca juga: Ormik 2025 Jadi Gerbang Awal Mahasiswa Hadapi Dunia Kampus
Untuk menjawab tantangan tersebut, Neni menekankan pentingnya peran perpustakaan. Menurutnya, perpustakaan ideal bukan sekadar tempat menyimpan buku, melainkan ruang interaktif yang menghadirkan layanan, program kegiatan, serta fasilitas digital yang ramah dan mendukung mahasiswa. Dengan demikian, perpustakaan dapat berfungsi sebagai pusat literasi yang mendorong kolaborasi, kreativitas, sekaligus inovasi.
Respon Positif dan Harapan ke Depan

Seminar ini mendapatkan respons positif dari peserta. Beberapa mahasiswa bahkan langsung mengunjungi perpustakaan setelah acara selesai. “Acaranya menyenangkan, dan kami jadi lebih sadar pentingnya literasi,” ujar salah seorang mahasiswa.
Di akhir sesi, Neni menyampaikan harapannya agar semangat literasi terus tumbuh di kalangan generasi muda. “Literasi adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih berkualitas. Semoga pemerintah semakin fokus menyediakan fasilitas dan infrastruktur literasi secara merata di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru UBSI Sukabumi tidak hanya mengenal dunia kampus, tetapi juga memperoleh pemahaman bahwa literasi menjadi bekal penting untuk menghadapi perkembangan global. Seminar tematik perpustakaan ini menegaskan komitmen UBSI Sukabumi dalam menumbuhkan budaya literasi, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai katalisator pengembangan ilmu dan budaya literasi di masyarakat akademik.
Baca juga: Bahas Masa Depan Mahasiswa, Orang Tua dan Kampus Berkolaborasi Dalam BKOT 2025