Sukabumihitz – Kabupaten Sukabumi dikenal dengan destinasi alamnya yang memesona. Salah satu yang kian populer adalah Danau Bacan di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Keindahan danau ini terletak pada airnya yang berwarna hijau kebiruan, menyerupai kilauan batu giok bacan, sehingga menjadikannya lokasi favorit wisatawan untuk bersantai maupun berburu foto.
Lokasi dan Sejarah
Danau Bacan terbentuk dari bekas area pertambangan yang telah lama berhenti beroperasi. Cekungan hasil galian tersebut kemudian terisi air dan secara alami berubah menjadi danau dengan panorama menakjubkan. Hingga kini, keindahan tersebut terus memikat pengunjung dari berbagai daerah.
Yang membuat Danau Bacan semakin istimewa adalah warna airnya yang tetap jernih dan stabil meski musim kemarau tiba. Fenomena ini jarang ditemui di danau buatan lain, sehingga menambah daya tariknya.
Baca juga: Eksotisme Kawah Ratu: Trekking Seru Menuju Surga Alam Gunung Salak
Harga Tiket dan Jam Operasional
Selain panorama yang unik, terkenal dengan biaya masuknya yang sangat terjangkau. Pengunjung cukup membayar Rp2.000 per orang, sementara kendaraan roda empat terkena tarif parkir sebesar Rp5.000.
Keunggulan lainnya, danau ini buka 24 jam setiap hari, memberi keleluasaan wisatawan untuk datang kapan pun. Pagi hari menyuguhkan udara segar dengan cahaya lembut, sementara sore menjelang malam menghadirkan suasana syahdu dengan langit berwarna jingga.
Keunikan yang Membuat Istimewa
Daya tarik utama Danau Bacan adalah warna airnya. Pantulan cahaya matahari di permukaan danau menimbulkan gradasi hijau kebiruan yang menyerupai giok bacan. Keunikan inilah yang membuat danau ini dinamai Danau Bacan dan menjadi spot favorit untuk fotografi.
Selain itu, suasana alam di sekitar danau yang masih asri memberi pengalaman berbeda. Meskipun demikian, wisatawan tetap harus berhati-hati karena kawasan ini masih berada di alam terbuka dengan potensi keberadaan satwa liar.
Tips Berkunjung
Untuk menikmati kunjungan secara maksimal, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan:
- Datang di pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena jalur sekitar masih berupa tanah dan bebatuan.
- Selalu menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampah.
- Waspadai area danau yang dalam dan hindari titik berbahaya.