Sukabumihitz – Low-code dan no-code semakin populer dalam dunia pengembangan aplikasi modern. Platform ini menawarkan cara cepat membangun aplikasi tanpa harus menulis ribuan baris kode. Banyak perusahaan mulai mengadopsinya untuk mempercepat transformasi digital. Namun, apakah tren ini menjadi ancaman bagi programmer, atau justru membuka peluang baru?
Kemudahan Dunia Pengembangan
Low-code atau no-code hadir sebagai solusi efisien bagi perusahaan yang ingn berinovasi lebih cepat. Dengan antarmuka visual dan drag-and-drop, siapa pun bisa membuat aplikasi sederhana tanpa pemahaman teknis mendalam. Hal ini jelas mempercepat siklus pengembangan dan mengurangi ketergantungan pada tim IT yang terbatas jumlahnya.
Bagi bisnis, manfaatnya sangat nyata. Aplikasi internal untuk manajemen data, otomatisasi proses, hingga prototipe produk dapat dibuat lebih cepat dengan biaya lebih rendah. Tidak heran jika banyak perusahaan mulai melihat platform ini sebagai jalan pintas untuk mencapai efisiensi.
Namun, di sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa programmer akan tersingkir. Jika aplikasi bisa dibuat tanpa keterampilan coding yang mendalam, apakah peran developer masih relevan?