Gaya HidupKesehatan

Remaja dan Kebiasaan Buruk yang Merusak Masa Depan

192
×

Remaja dan Kebiasaan Buruk yang Merusak Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Kebiasaan Buruk Remaja Ancaman Bagi Kesehatan dan Masa Depan| Sumber: istockphoto.com
Kebiasaan Buruk Remaja Ancaman Bagi Kesehatan dan Masa Depan| Sumber: istockphoto.com

Sukabumihitz – Pesatnya perkembangan teknologi serta gaya hidup remaja di era sekarang menjadi salah satu masalah yang rentan terhadap kebiasaan yang buruk. Mulai dari pola makan yang tidak teratur, kurang tidur dan sering mentap layar gadget yang bisa berdampak serius pada Kesehatan mereka secara fisik, mental, hingga masa depan turut terancam.

1. Tidur Kurang Akibat Gadget Lemahkan Otak

Berdasarkan data dari kementrian Kesehatan Republik Indonesia, menunjukan sekitar 68% remaja di Indonesia tidur kurang dari 7 jam per malam, padahal waktu yang ideal mereka membutuhkan 8-10 jam. Hal ini di sebabkan oleh kecanduan gadget sebelum tidur.

2. Aktivitas Fisik Rendah Picu Obesitas

Tidak heran menurut studi WHO menunjukan 80% banyak remaja yang memilih duduk berjam-jam untuk bermain game ataupun hanya sekedar menonton saja dibandingkan melakukan aktivitas fisik. Gaya hidup yang seperti ini di kenal dengan gaya hidup sedentari, yang merupakan faktor utama menigkatnya obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Ini adalah salah satu tanda bahaya bagi masa depan dan Kesehatan global.

3. Pola Makan Remaja Didominasi Cemilan Instan

Remaja kerap kali memilih makanan yang instan dan cepat saji serta mengonsumsi minuman yang manis secara berlebihan. Kurangnya mengonsumsi buah, sayur, dan air putih yang membuat tubuh mereka kekurangan serat, vitamin serta mineral yang penting.

Baca juga: 10 Langkah Hidup Sehat untuk Transformasi Diri di Tahun 2025

4. Mental Remaja Terpengaruh Tekanan dan Medsos

Tekanan menjadi salah satu pemicu munculnya kecemasan sosial, krisis identitas, dan rendahnya rasa percaya  diri pada remaja. Mereka sering membandingkan diri sengan orang lain, yang bisa menyebabkan stres berlebih, bahkan depresi.

5. Kurangnya kesadaran

Ironisnya, banyak remaja yang tidak sadar bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk yang di biarkan  inilah yang bisa berdampak bagi kualitas hidup, prestasi akademik, hingga berbagai peluang karir di masa depan.

6. Gaya Hidup Remaja Dipengaruhi Lingkungan

Setelah mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk di atas mari ubah kebiasaan itu menjadi kebiasaan yang baik meskipun  bukan menjadi hal yang instan. Hal yang sangat di butuhkan yaitu Pendidikan Kesehatan sejak dini, pengawasan orang tua, serta dukungan dari berbagai lingkungan seperti lingkungan sekolah agar remaja bisa terbuka dan sadar bahwa gaya hidup sehat itu penting.

Remaja merupakan suatu asset bangsa yang harus di jaga. Tetapi dalam hal memperbaiki kebiasaan hidup, justru mereka bisa menjadi generasi yang lemah. Maka dari itu Betapa petingnya bagi orang tua , Pendidikan, hingga pemerintah untuk mendorong perubahan perilaku generasi dari sejak kecil. Agar masa depan bangsa menjadi gemilang dan sehat.

Baca juga: Rahasia Manajemen Waktu Ala Gen Z: Tetap Produktif Tanpa Kehilangan Healing Time