Sukabumihitz – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar acara pelepasan kontingen Pramuka yang akan mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Jawa Barat 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (30/6) di Lapangan Apel Sekretariat Daerah Kota Sukabumi. Acara ini menjadi bentuk dukungan penuh dari pemerintah kota kepada para peserta yang akan mewakili Sukabumi di tingkat provinsi.
Pejabat Pemerintah Kota Sukabumi, termasuk Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten daerah, kepala OPD, serta unsur Gerakan Pramuka seperti ketua Kwartir Ranting, para Mabigus, para pembina, dan para peserta kontingen turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengungkapkan rasa bangga kepada para peserta yang akan mewakili Kota Sukabumi di ajang kepramukaan tingkat provinsi. Ia menyebut Jamda sebagai wadah pembentukan karakter unggul, penguatan nasionalisme, dan pelatihan jiwa kepemimpinan.

Baca juga: 11.361 Pekerja Non ASN Kota Sukabumi Terima BSU, Total Bantuan Capai Rp6,9 Miliar
“Kegiatan ini adalah wadah belajar yang sangat berharga. Di sinilah generasi muda mengasah keterampilan hidup, memperkuat semangat gotong royong, dan belajar menjadi pemimpin yang tangguh dan berkarakter,” kata Ayep, mengutip dari KDP Kota Sukabumi.
Ia mengingatkan bahwa peserta Jamda membawa identitas Kota Sukabumi. Oleh karena itu, sikap dan tindakan mereka harus mencerminkan integritas, etika, dan semangat juang yang tinggi.
Selain menyampaikan semangat kepada kontingen, Ayep Zaki juga menyampaikan pesan kepada para aparatur pemerintah. Ia menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan, kolaborasi, dan profesionalitas dalam bekerja, khususnya bagi ASN dan P3K di lingkungan Pemkot Sukabumi.
“Kepemimpinan bukan hanya tentang satu orang. Semua karyawan dan aparatur memiliki peran penting dalam mewujudkan Sukabumi yang maju dan bercahaya. Jangan saling menjatuhkan. Mari saling memperkuat dan membangun dengan semangat kolaborasi,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan pesan khusus bagi para generasi muda agar mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Ia mengajak mereka menggunakan setiap pengalaman, termasuk Jambore Daerah (Jamda), sebagai sarana untuk membentuk karakter dan memperluas wawasan
Baca juga: Tingkatkan Sinergi UMKM Kasepuhan Sinarresmi, FGD Jadi Langkah Nyata Kolaborasi