Sukabumihitz, Depok – Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis yang peduli pada keseimbangan antara teknologi dan kesehatan mental. Melalui seminar bertajuk “Unlock Beyond AI”, UNM AI Center mengajak masyarakat memahami pentingnya harmoni antara pikiran manusia dan kecerdasan mesin.
Seminar ini akan berlangsung di Gedung Kampus UNM Margonda, Depok, pada Kamis (26/6). Dengan tema “Balancing Minds and Machines: AI and Mental Health in Harmony”, kegiatan ini menjadi rangkaian pra-event menuju AI Conference yang dijadwalkan pada Agustus 2025 mendatang.
Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Dwiza Riana, menegaskan bahwa psikologi memiliki peran penting di tengah perkembangan AI.
“Meski teknologi berkembang pesat, manusia tetap pusat inovasi. Psikologi harus menjaga agar relasi manusia dan teknologi tetap sehat serta berkelanjutan,” jelas Prof. Dwiza di Jakarta, Selasa (17/6).
Baca juga: UNM Luncurkan MentalBooster.ai untuk Tangani Kekerasan dan Dukung Kesehatan Mental Siswa
Seminar ini menghadirkan dua pembicara dari dunia psikologi dan teknologi. Offie Dwi Natalia, psikolog sekaligus Puteri Jambi 2019, akan mengulas dari perspektif kesehatan mental. Sementara Daniel Boy Manihuruk, Co-Founder AICO, membahas sisi pengembangan AI.
Tak hanya itu, seminar ini juga menyuguhkan Keynote Speech dari Zico Pratama Putra, Chief UNM AI Center. Ia akan menyoroti bagaimana AI dapat mendukung potensi manusia, bukan sekadar menggantikannya.
Prof. Dwiza menutup, “Lewat seminar ini, UNM ingin membangun kesadaran pentingnya pengembangan teknologi yang tidak hanya pintar, tetapi juga peduli pada kesehatan mental penggunanya. Sebagai Kampus Digital Bisnis, kami berkomitmen mendorong inovasi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.”