Pendidikan

Fenomena Gap Year: Apakah Menunda Kuliah Itu Pilihan yang Tepat untukmu?

137
×

Fenomena Gap Year: Apakah Menunda Kuliah Itu Pilihan yang Tepat untukmu?

Sebarkan artikel ini
Gap year
Ilustrasi mengembangkan keahlian saat gap year | sumber: Freepik

Sukabumihitz – Lulus SMA itu memang jadi momen besar, rasanya campur aduk antara senang dan deg-degan. Kebanyakan temanmu mungkin langsung lanjut kuliah, tapi sebagiannya mungkin memilih untuk gap year. Kamu mungkin pernah mendengar istilah gap year. Sederhananya, gap year adalah keputusan untuk menunda kuliah. Biasanya dilakukan dengan mengambil jeda satu tahun penuh. Fenomena ini makin sering kita temui sebab banyak siswa kini menjadikan gap year sebagai opsi setelah lulus dari SMA.

Lantas, kenapa ya orang memilih gap year? Alasan setiap orang pasti berbeda-beda. Mungkin belum yakin jurusan mana yang cocok, ingin mencari pengalaman kerja, butuh waktu istirahat sejenak dari belajar atau ingin mengumpulkan dana kuliah terlebih dahulu.

Manfaatkan Waktu Gap Year-mu dengan Maksimal

Gap year bukan berarti kamu liburan panjang, ini adalah kesempatan emas. Kamu bisa merencanakan satu tahunmu secara strategis dan mempertimbangkan baik-baik apa tujuanmu.

1. Asah Keterampilan Baru

Ikutlah kursus yang kamu minati misalnya belajar coding atau perdalam desain grafis. Kamu juga  bisa meningkatkan kemampuan bahasa asingmu. Ini akan menambah nilai diri dan bekal berharga untuk masa depan.

2. Cari Pengalaman Kerja

Kamu bisa coba juga untuk magang di perusahaan sehingga tahu dunia kerja nyata. Pengalaman ini sangat berguna. Kamu akan belajar banyak hal baru sekaligus bisa jadi modal portofolio.

Baca juga: UBSI Perluas Jejaring Internasional Lewat MoU dengan SFBU

3. Jelajahi Minatmu

Kamu bisa pertimbangkan untuk mengikuti kegiatan volunteering atau kegiatan sosial lainnya. Ini akan membantu kamu lebih mengenal diri dan menjadikanmu bisa lebih yakin nantinya ketika memutuskan untuk berkuliah.

4. Kumpulkan Dana Kuliah

Bekerja paruh waktu adalah sebuah pilihan bagus. Hal ini akan membantu mengumpulkan dana dan bisa melatih untuk lebih mandiri secara finansial. Selain itu, bekerja paruh waktu bisa juga meringankan beban orang tuamu.

5. Istirahat dan Refleksi Diri

Terkadang, kamu cuma butuh istirahat. Gunakan waktu istirahat selama gap year ini untuk refleksi. Pikirkan matang-matang tentang tujuanmu sebelum kamu mengambil keputusan besar.

Memilih gap year adalah keputusan pribadi. Kamu perlu memikirkannya sangat matang dan diskusikan rencana ini dengan orang tuamu. Pertimbangkan semua keuntungan dan kerugiannya dan pastikan kamu punya tujuan jelas.

Setelah gap year selesai, kamu akan lebih siap kuliah. Dan ingat, tidak ada salahnya lho memilih universitas swasta yang juga memiliki banyak keunggulan. Contohnya Universitas BSI yang kualitas pendidikannya tidak kalah bagus dengan program studi yang relevan dengan industri. Banyak alumni Universitas BSI yang sukses besar dan berkarier di berbagai bidang. Universitas BSI bisa jadi pilihan cerdas untukmu.

Memilih gapyear bukanlah suatu kesalahan. Bisa jadi ini adalah pilihan terbaik yang memang harus diambil. Dan jika kamu memilih untuk gapyear, pastikan gapyear-mu tetap produktif sehingga setelah masa gapyear berakhir, kamu jadi lebih siap untuk melangkah ke jenjang pendidikan tinggi!

Baca juga: Universitas BSI Kampus Sukabumi Gelar Pengarahan IT Bootcamp Software Development Online