Sukabumihitz – Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi kembali menunjukkan ketajaman berpikir dan kemampuan berargumen dalam sesi Mini Debat, salah satu rangkaian acara KIPRAH HIMASA 2025 hari kedua. Mini Debat ini merupakan salah satu program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HIMASA.
Berlangsung pada hari Kamis (12/06) mulai pukul 13.00 WIB di Aula Kampus B UBSI Sukabumi, kegiatan ini dipandu oleh Sarwinda dan Shilna Putri Hadani Salma sebagai moderator. Peserta yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMASA) dan delegasi dari berbagai organisasi mahasiswa (Ormawa) serta unit kegiatan mahasiswa (UKM) UBSI Sukabumi. Mereka beradu argumen dengan logis, kritis, dan analitis pada mosi debat yang relevan, seperti kesetaraan gender, apakah organisasi buang-buang waktu, serta kuliah online lebih nyaman dari pada kuliah tatap muka.

Latihan Kepemimpinan dan Kepekaan Sosial
Panitia merancang Mini Debat HIMASA ini lebih dari sekadar kompetisi intelektual. Acara ini menjadi ajang pelatihan kepemimpinan melalui diskusi terstruktur. Peserta mendapat ruang untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap isu-isu penting yang erat kaitannya dengan realitas kehidupan mahasiswa dan masyarakat.
Dalam sambutannya, M. Ibhammurrival selaku Ketua HIMASA menekankan nilai utama dari kegiatan ini, “Debat ini bukan soal siapa menang atau kalah, tetapi seberapa tajam kita berpikir dan seberapa kuat kita mempertahankan argumen,” ujar ibham.
Baca juga: Hari Pertama KIPRAH HIMASA 2025 Hadirkan Pemateri Inspiratif
Membangun Budaya Diskusi dan Kolaborasi
Debat ini tidak hanya menjadi wadah untuk melatih intelektualitas mahasiswa, tetapi juga mendorong terciptanya budaya diskusi di lingkungan HIMASA. Selain itu, kegiatan ini juga melatih mahasiswa untuk menyuarakan opini secara rasional, menghargai perbedaan, dan mengasah keterampilan komunikasi serta kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana mempererat kolaborasi antarorganisasi, memperkuat persatuan di antara mahasiswa UBSI.

Pilar Penting dalam Regenerasi HIMASA
Dengan terselenggaranya Mini Debat ini, HIMASA membuktikan komitmennya dalam membentuk kader mahasiswa yang kritis, komunikatif, dan berwawasan luas. Kegiatan ini menjadi pilar penting regenerasi HIMASA, menyiapkan generasi muda yang tidak hanya tangguh di ranah organisasi tetapi juga siap berkontribusi di masyarakat.
Selain itu, KIPRAH HIMASA 2025 juga menegaskan bahwa regenerasi organisasi dapat dilakukan melalui ruang-ruang dialog aktif seperti debat. Di sini, ide-ide segar lahir, diuji, dan dikembangkan, menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat.