Sukabumihitz – Jakarta, Lebih dari 600 umat Buddha Tionghoa dari berbagai marga memadati ruang utama lantai 1 Wihara Ekayana Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (18/5), dalam acara Dharmatalk bertema “Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju”. Kegiatan ini menjadi wadah refleksi ajaran Dharma sekaligus momentum kolaboratif dalam menguatkan gerakan anti narkoba di masyarakat.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara pengurus, para Biksu, dan Romo Wihara Ekayana Serpong bersama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), serta menghadirkan dr. Victor Pudjiadi selaku President Rekor Nasional dan Herlin Angela Safa.
Baca juga: Mahasiswa UBSI Sukabumi Tanamkan Kesadaran Anti-Cyberbullying kepada Siswa SDN Lamping 3 Kota Sukabumi
Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dr. Victor memberikan pemaparan edukatif mengenai bahaya narkoba dengan pendekatan bernuansa ajaran Buddha. Ia menekankan pentingnya menjaga kesadaran diri, menghindari perilaku merusak, serta menjaga tubuh dan pikiran dari pengaruh zat berbahaya.
Herlin Angela Safa, mahasiswa Cyber University dan aktivis, menginspirasi peserta dengan semangat anti narkoba dan nilai-nilai Dharma. Ia juga menerima penghargaan simbolis dari dr. Victor atas kiprahnya dalam mengedukasi generasi muda mengenai bahaya narkoba.
“Sebagai kaum muda, kita harus lebih dari sekadar unggul secara akademis. Kita juga harus sadar akan ancaman narkoba serta pentingnya kesehatan mental dan spiritual. Saya yakin nilai-nilai Dharma bisa membuat kita jadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih sehat dan kuat” Ujar Herlin
Cyber University, sebagai perguruan tinggi berbasis Financial Technology pertama di Indonesia, menyatakan dukungannya terhadap acara ini. Kampus ini berkomitmen mencetak generasi muda yang paham teknologi finansial, beretika, berintegritas, dan cinta tanah air.
Cep Adiwiharja menyatakan partisipasi Cyber University menunjukkan pendidikan fintech bisa selaras dengan nilai spiritual dan sosial bagi generasi muda.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi berbagai kalangan, khususnya generasi muda, untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan memperkuat pemahaman terhadap nilai Dharma sebagai pijakan moral dalam membangun Indonesia yang sehat, unggul, dan berintegritas,” ungkap Cep.
