Sukabumihitz – Arus balik dari kawasan Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta pada Kamis (3/4) mengalami kemacetan panjang. Sejak siang hari, lebih dari dua ribu kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Sukabumi, menyebabkan antrean panjang di sejumlah titik jalur utama.
Penumpukan kendaraan mulai terasa di kawasan Simpang Ratu Cibadak, yang menjadi pertemuan arus dari Kota Sukabumi. Kemacetan juga menjalar hingga Kadupugur Cicantayan, memperpanjang waktu tempuh para pemudik yang hendak kembali ke ibu kota.
Dari arah Palabuhanratu, antrean kendaraan mulai terjadi sejak Simpang Cimenteng Cikembar dan memanjang hingga Simpang Tiga Cibadak. Situasi serupa terpantau di jalur Jalan Siliwangi Cibadak menuju Simpang Palasari Parungkuda, salah satu ruas utama Jalan Nasional penghubung Sukabumi dan Bogor.
Selain jalur utama, jalur alternatif Cikidang yang digunakan pemudik dari arah wisata Palabuhanratu juga mulai dipadati kendaraan. Titik kemacetan terpantau mulai dari Pamuruyan hingga Leuweung Datar.
Baca juga: Polres Sukabumi Terapkan Pembatasan Kendaraan Sumbu 3 di Exit Tol Parungkuda untuk Kelancaran Mudik
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipatif dengan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik simpang yang kerap menjadi lokasi penumpukan kendaraan.
“Kita lakukan penguraian dengan fokus di Cibadak baik arah Palabuhanratu – Sukabumi. Begitu juga arus sebaliknya menuju arah Jakarta,” ujarnya mengutip dari jabar.tribunnews.com.
Ia menambahkan bahwa hujan yang turun pada malam hari menambah risiko di jalan. Karena itu, pihaknya mengimbau agar seluruh pengendara meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Kami mengingatkan agar pengendara tetap waspada, mengikuti aturan lalu lintas, dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” kata Arif.
Untuk mengurangi kepadatan di jalur Cibadak, polisi telah memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Kota Sukabumi menuju Gerbang Tol Bocimi. Rencananya, skema serupa akan kembali diterapkan pada pukul 22.00 WIB malam, menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
Dengan tingginya volume kendaraan dan cuaca yang kurang bersahabat, kepolisian berharap pemudik dapat bersabar dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mereka kembali ke Jabodetabek.