BeritaPendidikan

Cegah Bullying dan Kekerasan Sejak Dini, Mahasiswa Peserta BSI Explore 2025 Gelar Self Love and Respect di SDN Babakan Situ

5
×

Cegah Bullying dan Kekerasan Sejak Dini, Mahasiswa Peserta BSI Explore 2025 Gelar Self Love and Respect di SDN Babakan Situ

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa peserta BSI Explore 2025 Desa Perbawati sukses menyelenggarakan kegiatan penyuluhan cegah bullying dan kekerasan | Doc: Istimewa

Sukabumihitz – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencintai dan menghargai diri sendiri, mahasiswa peserta BSI Explore 2025 Desa Perbawati sukses menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bertajuk Self Love and Respect: Semua Berharga dan Tidak Boleh Ada yang Disakiti. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (18/2) yang diikuti oleh siswa SDN Babakan Situ. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya bullying dan cara mencegah kekerasan seksual.

Kegiatan ini menghadirkan dua educator yaitu Saela Nurusysyifa dan Riska Lutviani. Saela Nurusysyifa membawakan materi mengenai bullying, sedangkan Riska Lutviani menyampaikan edukasi tentang mengenal diri sendiri sebagai langkah pencegahan kekerasan seksual.

Edukasi Mengenai Bullying dan Dampaknya

Pada sesi pertama, Saela Nurusysyifa menjelaskan secara mendalam tentang bullying, termasuk definisinya, jenis-jenisnya, serta dampak negatif bagi korban maupun pelaku. Para siswa mendapatkan wawasan mengenai bagaimana cara menghadapi dan mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah maupun sosial.

Siswa SDN Babakan Situ saat mendapatkan materi tentang bullying | Doc: Istimewa

“Bullying bukan hanya tindakan fisik, tetapi juga bisa berupa verbal dan sosial. Efeknya bisa berdampak jangka panjang pada mental dan kepercayaan diri korban. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menyadari bahayanya dan berani mengambil sikap menolak bullying,” jelas Saela.

Mengenali Diri untuk Mencegah Kekerasan Seksual

Pada sesi kedua, Riska Lutviani mengajak siswa untuk lebih mengenali diri sendiri dan memahami batasan pribadi dalam interaksi sosial. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki hak untuk menolak tindakan yang tidak pantas. Termasuk larangan bagi orang lain untuk menyentuh bagian tubuh pribadi mereka tanpa izin.

Siswa SDN Babakan Situ saat mendapatkan materi tentang mengenal diri sendiri | Doc: Istimewa

“Menanamkan kesadaran ini sejak dini akan membantu anak-anak tumbuh dengan rasa percaya diri dan keberanian dalam melindungi diri mereka sendiri,” ujar Riska.

Baca juga : Taman Baca Masyarakat (TBM) Cijati, Titik Balik Semangat Literasi

 Deklarasi Bersama: Stop Bullying dan Kekerasan

Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, seluruh siswa yang hadir berpartisipasi dalam deklarasi bersama untuk menolak segala bentuk bullying dan kekerasan. Mereka mencap tangan mereka dengan cat pada banner bertuliskan Deklarasi Stop Bullying dan Kekerasan sebagai simbol dukungan terhadap gerakan ini.

Siswa SDN Babakan Situ saat mencap tangan mereka dengan cat pada banner bertuliskan Deklarasi Stop Bullying dan Kekerasan | Doc: Istimewa

Berharap deklarasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan mendukung bagi seluruh siswa. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menghormati diri sendiri dan orang lain, kasus perundungan dan kekerasan seksual di kalangan pelajar diharapkan dapat diminimalisir.

BSI Explore 2025: Mengabdi untuk Masyarakat

BSI Explore 2025 merupakan program pengabdian masyarakat yang Universitas Bina Sarana Informatika rancang. Program ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosial dan edukasi di berbagai daerah, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini mahasiswa peserta BSI Explore 2025 membuktikan bahwa peran pemuda dalam menciptakan perubahan sangatlah besar. Dengan adanya edukasi seperti ini, berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya menghormati diri sendiri dan orang lain, serta berani menolak segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

Baca juga : Bambu Hoki Perbawati, Usaha Lokal yang Menembus Pasar Internasional