Sukabumihitz – Universitas BSI Sukabumi kembali membuktikan komitmennya dalam digitalisasi pendidikan dengan berpartisipasi dalam Seminar Hasil Program Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D). Acara yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) ini berlangsung di Hotel Aviary, Bintaro, Tangerang Selatan, pada Rabu-Jumat (4-6/12).
Sebanyak 80 perwakilan dari berbagai perguruan tinggi penerima hibah P3D tahun 2024 menghadiri seminar ini. Universitas BSI Sukabumi, melalui Program Studi Informatika, berhasil memperoleh hibah kategori Satu. Penghargaan ini diberikan kepada program studi yang berhasil merancang dan menerapkan pembelajaran digital secara luas, melibatkan mahasiswa dari perguruan tinggi mitra, serta mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam pelaksanaannya, Universitas BSI Sukabumi mengimplementasikan pembelajaran digital untuk mata kuliah Sistem Basis Data dengan menggunakan platform SPADA Indonesia. Selama kegiatan, panitia membagi peserta seminar menjadi dua kelompok diskusi untuk mempresentasikan hasil pembelajaran yang telah mereka kembangkan selama delapan bulan.
Baca juga: Seminar AI Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Mahasiswa di Sukabumi
Denny Pribadi, selaku dosen sekaligus pengembang program pembelajaran digital Universitas BSI Sukabumi, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi membantu memperluas akses pembelajaran.
“Kolaborasi dengan Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi sangat memperluas jangkauan pembelajaran digital. Memfasilitasi mahasiswa dari kedua institusi untuk mengakses materi pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi,” kata Denny.
Dalam pemaparannya, Denny menekankan penggunaan learning object materials (LOM) berbasis teknologi serta integrasi augmented reality. Ia juga mengungkapkan pembelajaran melalui SPADA mahasiswa lebih mudah memahami konsep.
“Pembelajaran melalui SPADA memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit dengan fitur-fitur interaktif yang tersedia,” ujar Denny.
Seminar ini juga menjadi wadah diskusi mengenai berbagai tantangan dalam penerapan pembelajaran digital, seperti adaptasi terhadap teknologi baru dan motivasi belajar mahasiswa. Sebagai solusi, Denny menegaskan pentingnya memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai manfaat pembelajaran digital.
“Penting untuk mengedukasi mahasiswa tentang manfaat pembelajaran digital agar mereka lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar,” Ungkapnya.
Melalui seminar P3D 2024 ini, kolaborasi antar perguruan tinggi diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan pendidikan digital yang inklusif. Harapannya program ini mampu mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan siap menghadapi tantangan era Industri 4.0.
Baca juga: ASMILA X PASUNDAN 2024 Siap Mengguncang! Ajang Bergengsi Wujudkan Generasi Berprestasi dan Lestarikan Seni Budaya Sunda