Skill yang Dibutuhkan:
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, atau Python.
Familiar dengan framework seperti React, Laravel, atau Django.
Memahami database (MySQL, MongoDB).
Menyelesaikan masalah (problem solving) dan melakukan debugging secara mandiri.
Bahkan, kemampuan komunikasi juga penting agar developer bisa memahami kebutuhan desain dari tim web designer.
Perbedaan Web Designer dan Web Developer
- Fokus Kerja:
Web designer fokus pada tampilan visual dan estetika, sedangkan web developer fokus pada fungsi teknis dan logika. Selain itu, keduanya saling melengkapi agar website optimal. Tujuan:
Web designer bertujuan membuat website menarik dan user-friendly. Sebaliknya, web developer memastikan semua fitur bekerja dengan baik.Pendekatan Kerja:
Web designer bersifat kreatif, artistik, dan menekankan pengalaman pengguna (UX). Di sisi lain, web developer bersifat teknis, analitis, dan menitikberatkan pada performa website.
Keduanya sama-sama penting. Tanpa web designer, website terlihat membosankan. Tanpa web developer, pengunjung tidak bisa menggunakan website. Dengan demikian, kolaborasi keduanya membuat website menarik sekaligus fungsional. Selain itu, pemahaman peran masing-masing membantu tim bekerja lebih efisien.