Tantangan yang Dihadapi
Meski menjanjikan, DeFi masih menghadapi tantangan serius, seperti:
- Risiko keamanan: peretasan dan bug pada smart contract kerap terjadi.
- Regulasi belum jelas: banyak negara belum memiliki aturan khusus terkait DeFi.
- Fluktuasi aset digital: nilai kripto sangat volatil sehingga bisa merugikan investor.
Tren Masa Depan: Kolaborasi TradFi–DeFi?
Meski belum sepenuhnya menggantikan sistem perbankan, DeFi menawarkan arah yang menjanjikan untuk inklusi finansial, efisiensi, dan keterbukaan. Beberapa bank bahkan mulai menerapkan prinsip DeFi dalam operasional internal, seperti tokenisasi aset dan otomatisasi dengan smart contracts, sebagai respons terhadap inovasi ini.
Peralihan dari sistem perbankan tradisional ke DeFi tidak lagi sekadar tren, ini adalah evolusi nyata di ekosistem keuangan global. Sistem ini menghadirkan akses lebih mudah, biaya rendah, dan transparansi tinggi, namun juga menuntut kewaspadaan dalam menghadapi risiko teknologi dan regulasi. Perkembangan DeFi di masa depan kemungkinan besar akan melibatkan sinergi antara bank tradisional dan inovasi blockchain untuk membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan adaptif.














