Tak Berkategori

Mahasiswa UNM Tembus Magang di Perusahaan Teknologi Nasional, Raih Prestasi hingga Kancah Internasional

6
×

Mahasiswa UNM Tembus Magang di Perusahaan Teknologi Nasional, Raih Prestasi hingga Kancah Internasional

Sebarkan artikel ini
prestasi mahasiswa unm
Ahmad Fathurohman, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), menjalani magang sebagai Golang Fullstack Developer Intern di PT Tribuana Global Grup melalui program IEP 3+1. | Doc: Istimewa

SukabumihitzUniversitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ahmad Fathurohman, mahasiswa Program Studi (Prodi) Informatika, sukses meraih kesempatan emas melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1 yang dikelola Nusa Mandiri Career Center (NCC).

Saat ini, Ahmad tengah menempuh magang sebagai Golang Fullstack Developer Intern di PT Tribuana Global Grup, perusahaan teknologi nasional, sejak 1 September 2025 hingga Februari 2026. Kesempatan ini sekaligus menunjukkan efektivitas program IEP 3+1 UNM dalam menyiapkan talenta digital unggul dan siap bersaing.

Baca juga: Mahasiswa UNM Raih Hibah P2MW 2025 Lewat Inovasi Pakan Hewan Ramah Lingkungan

Perjalanan Seleksi yang Ketat

Ahmad, yang gemar berolahraga dan memiliki passion di bidang pemrograman, menyebut seleksi magang cukup ketat. Prosesnya meliputi administrasi, tes coding, dan wawancara.

“Alhamdulillah, pengalaman project pribadi serta dasar pemrograman yang saya pelajari di kampus membuat saya bisa diterima,” jelasnya dalam rilis yang diterima, pada Kamis (11/9).

Tak hanya itu, Ahmad juga pernah mengharumkan nama UNM bersama timnya dengan meraih Best Capstone Project pada Coding Camp DBS Foundation 2025 lewat proyek Jobrise. Kemenangan ini bahkan mendapat sorotan dari sejumlah media besar, termasuk Tribunnews, Republika, dan Cahaya Bangsa.

Baca juga: Mahasiswa UNM Sabet Juara Nasional Lewat Poster Etika AI untuk Generasi Muda

Tugas dan Tantangan di Dunia Magang

Selama magang di PT Tribuana Global Grup, Ahmad dipercaya mengembangkan fitur baru pada aplikasi berbasis Golang, membangun dan mengoptimalkan API, merancang database PostgreSQL, melakukan bug fixing, hingga bekerja sama dengan tim dalam mengintegrasikan frontend dan backend.

Ia menilai mata kuliah seperti Pemrograman Web, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Pengembangan Sistem Berbasis Objek di kampus sangat relevan dengan kebutuhan industri.

“Konsep CRUD, relasi database, hingga model MVC menjadi bekal nyata yang terpakai,” tambahnya.

Selain berbagi pengalaman, Ahmad juga memberi tips untuk mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya.

“Siapkan CV yang relevan, bangun portfolio sederhana, jangan hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung, dan saat interview tunjukkan antusiasme serta keinginan belajar,” sarannya.

Ia menegaskan bahwa konsistensi adalah kunci utama.

“Belajar teknologi itu tidak ada habisnya. Kuncinya bukan hanya terus belajar, tapi konsisten dan pantang menyerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala NCC Muhammad Faisal menilai keberhasilan Ahmad sebagai bukti nyata komitmen NCC. Menurutnya, NCC mendukung mahasiswa memperoleh pengalaman magang relevan sekaligus mempersiapkan mereka menjadi talenta digital unggul di era industri 4.0.

“Semoga kisah Ahmad menjadi bukti nyata keberhasilan program IEP 3+1 UNM dalam menjembatani mahasiswa menuju kesuksesan karier di dunia kerja,” tutupnya.

Baca juga: Prestasi Gemilang! Mahasiswi UNM Menjadi Penerima Beasiswa Digital Marketing MAXY Academy