Sukabumihitz – Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMAIF) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi kembali menghadirkan kegiatan edukatif yang relevan dengan kebutuhan era digital. Workshop bertema “Transformasi Data Menjadi Insight” ini sukses digelar pada Kamis, (26/6), di Aula Kampus Veteran.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami secara mendalam konsep Data Warehouse dan Business Intelligence yang kini menjadi kompetensi penting di berbagai industri. Workshop menghadirkan Bapak Saeful Bahri, M.Kom, seorang pakar di bidang sistem informasi, sebagai pemateri utama.
Ketua HIMAIF, Muhammad Faris Ilham, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemampuan mengelola data merupakan keterampilan strategis di era digital.
“Data adalah aset yang bernilai tinggi. Namun, tanpa kemampuan mengolah dan menganalisisnya, potensi tersebut tidak akan maksimal,” ujarnya.
Pemahaman Mendalam Lewat Teori dan Praktik
Selama sesi materi, Bapak Saeful Bahri memaparkan secara rinci prinsip dan arsitektur data warehouse, termasuk proses ekstraksi, transformasi, dan loading (ETL) yang menjadi fondasi pengelolaan data terpadu. Beliau juga menjelaskan bagaimana business intelligence dapat mengubah data mentah menjadi insight yang bermanfaat melalui visualisasi, analisis tren, dan indikator kinerja utama (KPI).
Baca juga: Prodi Informatika UBSI Sukabumi Gelar Pembinaan HIMAIF 2025
Tidak hanya pemaparan teori, peserta juga diajak mengikuti praktik langsung. Dalam sesi ini, mahasiswa mencoba membuat rancangan skema data warehouse sederhana, mengolah data, dan menghasilkan visualisasi interaktif menggunakan tools BI. Metode ini membuat peserta lebih mudah memahami penerapan nyata di dunia kerja maupun dalam penelitian akademik.
Peserta menunjukkan antusiasme melalui diskusi yang aktif dan pertanyaan yang mereka ajukan. Hisyam Syafaat, salah satu peserta, mengungkapkan,
“Workshop ini membuka wawasan saya tentang bagaimana data bisa menjadi landasan pengambilan keputusan yang tepat,” ujarnya.
Peserta lainnya, Nabill Rafael, menambahkan,
“Sekarang saya mengerti bahwa BI tidak hanya dipakai di perusahaan besar, tapi juga bisa bermanfaat untuk organisasi kampus,” ungkap Nabill.
Workshop ini memberi wawasan baru sekaligus membekali mahasiswa untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan. HIMAIF UBSI Kampus Sukabumi berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan literasi digital mahasiswa.
“Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk siap bersaing di dunia kerja berbasis data.” tutup Muhammad Faris Ilham.
Dengan mengangkat tema “Transformasi Data Menjadi Insight”, HIMAIF UBSI Kampus Sukabumi membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan tambahan yang aplikatif dan relevan. Harapannya, banyak mahasiswa UBSI dapat terinspirasi mengembangkan keterampilan pengolahan dan analisis data. Mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk bersaing di dunia profesional yang serba cepat dan berbasis informasi.