Pendidikan

UNM Margonda Jadi Sorotan, UNKRIS Dalami Rahasia SPMI dan Kurikulum Unggul

36
×

UNM Margonda Jadi Sorotan, UNKRIS Dalami Rahasia SPMI dan Kurikulum Unggul

Sebarkan artikel ini
Studi Banding
Perwakilan Universitas Nusa Mandiri dan Universitas Krisnadwipayana melakukan penyerahan plakat serta foto bersama sebagai simbol sinergi dalam studi banding ‘Best Practice Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Kurikulum Prodi Unggul’ di Kampus UNM Margonda, Depok. | Doc: Istimewa

SukabumihitzUniversitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, bersama Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), melaksanakan studi banding dengan tema “Best Practice Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Kurikulum Prodi Unggul” pada Selasa (30/9) di Kampus UNM Margonda, Depok.

Dalam kesempatan tersebut, UNM menghadirkan beberapa perwakilan. Mereka adalah Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi (S1) Dr. Sukmawati Anggraeni Putri; Sekretaris Prodi Ilmu Komputer (S2) Eni Heni Hermaliani; anggota tim Badan Penjaminan Mutu (BPM) Endang Pujiastuti; serta Humas UNM, Panggah S. Muanif.

Sementara itu, dari pihak UNKRIS hadir Direktur Pascasarjana, Kaprodi Program Doktoral Ilmu Hukum Fakultas Hukum, serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal. Kehadiran perwakilan dari kedua perguruan tinggi tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi akademik sekaligus tata kelola mutu pendidikan tinggi.

Kolaborasi untuk Penguatan Mutu Akademik

Eni Heni Hermaliani, Sekretaris Prodi Ilmu Komputer (S2), menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat kerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus utama meliputi peningkatan mutu akademik, pengembangan kurikulum unggul, dan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai standar nasional.

Baca juga: Lolos PKM 2025, Mahasiswa UNM Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Strategi Digital di Instagram

“Melalui forum diskusi interaktif, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik guna menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (30/9).

Di sisi lain, Dr. Sukmawati Anggraeni Putri berharap kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi antara Universitas Nusa Mandiri dan Universitas Krisnadwipayana. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas, terutama pada penerapan penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum berbasis prodi unggul.

Senada dengan itu, Direktur Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana, Dr. Ismail Razak, juga menekankan pentingnya studi banding ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperluas perspektif akademik.

“Kegiatan ini tidak hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun sinergi dalam penerapan penjaminan mutu internal serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan antusiasme. Kegiatan diawali dengan sambutan dari kedua pihak, dilanjutkan diskusi intensif mengenai strategi pengembangan kurikulum unggul dan penerapan SPMI yang efektif. Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui agenda studi banding ini, Dr. Sukmawati menegaskan bahwa Universitas Nusa Mandiri adalah kampus yang terbuka terhadap kerja sama. Ia juga menekankan komitmen kampus untuk terus berinovasi dalam kurikulum dan sistem penjaminan mutu internal.

“Kami berharap, sinergi antara UNM dan UNKRIS dapat menjadi contoh praktik baik yang menginspirasi perguruan tinggi lainnya dalam membangun pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Baca juga: Lolos PKM 2025, Mahasiswa UNM Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Strategi Digital di Instagram